top of page
Gambar penulisredaksikoordinatberita

Syahrini 2 Kali Boking dalam Sehari Kantongi Uang 1 M


Sekali show Rp 400 juta dan private show Rp 600 juta. Sehari bisa Rp 1 miliar. Itu belum pendapatan yang lain," sebutnya
Sekali show Rp 400 juta dan private show Rp 600 juta. Sehari bisa Rp 1 miliar. Itu belum pendapatan yang lain," sebutnya

KOORDINATBERITA.COM| Entertain - Sebagai seorang penyanyi, Syahrini ternyata memiliki tarif yang sangat mahal dan ia mengaku pernah dibooking dua kali dalam sehari. Aisyahrani, adik dari Syahrini bahkan blak-blakan kepada Hotman Paris tentang pendapatan kakaknya tersebut.


Informasi ini diunggah oleh kanal YouTube Warta Selebriti pada 9 Januari 2023 lalu.


Dalam video berdurasi 8 menit, 3 detik itu, ditampilkan sosok Syahrini tengah berpose menantang di atas ranjang, sementara di sampingnya ada sosok Aisyahrani yang mengenakan hijab.


"Harganya Begitu Fantastis. Aisyahrini Bongkar Tarif Pendapatan Syahrini," bebernya.


Syahrini adalah tipikal pekerja keras yang bisa melayani klien hingga 2 kali sehari.


Dalam video tersebut, Syahrini dan Aisyahani membeberkan kehidupan artis yang disapa Inces itu di dunia tarik suara.


"Sehari bisa dua kali. Selesai di kota ini, pindah ke kota lain," aku Syahrini dalam video tersebut.


Ia tidak mengambil pusing tentang isu negatif yang menerpanya, sebab menurutnya menjadi public figure pasti diiringi dengan adanya haters.


Syahrini berdalih hal itu agar tidak membuang-buang energinya secara percuma.


"Justru kalau kita menanggapi, energi negatif itu jadi nempel ke kita," tutur istri dari Reino Barack itu.


Aisyahrani dalam sebuah kesempatan di Hotman Paris Show juga pernah menyebutkan tarif Syahrini sekali manggung.


"Sekali show Rp 400 juta dan private show Rp 600 juta. Sehari bisa Rp 1 miliar. Itu belum pendapatan yang lain," sebutnya.@_NETWORK


Sumber : Suara Denpasar




9 tampilan

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page