top of page
Gambar penulisredaksikoordinaberita

Selama Pandemi Covid-19 dan Ramadan, Bulog Jatim Pastikan Stok Pangan Cukup


Koordinatberita.com| SURABAYA - Dipastikan stok pangan di Jawa Timur selama Pandemi Covid-19 dan Ramadan dirasa menjukupi. Hal itu disampaikan Khozin selaku Pemimpin Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur.


Pemerintah melalui Perum BULOG memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga. Seluruh jajaran BULOG sudah mewaspadai lonjakan tersebut baik pada saat Ramadhan dan Idul Fitri maupun menghadapi pandemi Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Di Jawa Timur, Perum BULOG memastikan pasokan beras untuk seluruh warga aman. Isu pasokan beras menipis tidak benar adanya. Stok beras yang ada di Bulog Jatim saat ini sebesar 405 ribu ton,” ujar Khozin selaku Pemimpin Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur kepada Koordinatberita.com


Khozin menambahkan, dengan stok beras sebesar itu, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena jumlah itu lebih dari cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Apalagi saat ini musim panen tiba, sehingga stok beras semakin bertambah.


Memasuki bulan suci Ramadhan ditambah adanya penyebaran Covid-19, BULOG Kanwil Jawa Timur memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama seperti: RPK (Rumah Pangan Kita) sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline. Sesuai himbauan pemerintah kepada masyarakat agar tetap menjaga social distancing, physical distancing dan untuk tetap dirumah.


BULOG Kanwil Jatim memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat secara online yaitu www.iPanganan.com melalui aplikasi shopee. Melalui iPanganan.com masyarakat dapat memesan produk BULOG secara online tanpa harus datang langsung dan barang yang dipesan akan diantar langsung ke rumah pembeli.@_Oirul

13 tampilan

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page