KOORDINATBERITA.COM| Surabaya – Bukan lagi rahasia umum, dalam pengurusan pembayaran pajak bermotor atau mobil di lingkungan Samsat Surabaya Timur ( Manyar) masih marak calo yang menawarkan jasa urusan pajak kendaraan bermotor dalam masa 5 tahun dan ganti platnomer.
Lebih anehnya lagi para calo yang berkeliaran di lokasi memasang tarip jasa pengurusan pajak kendaran sangat fantastik yakni kurang lebih ratusan ribu lebih.
Dari hasil pantauan media Koordinatberita.com, kantor samsat Surabaya Timur belum bersih dari calo. Ada beberapa oknum di sekitar kantor samsat yang menawarkan jasa untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembuatan surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan pembuatan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), berdasarkan penelusuran yang didapatkan, para calo diduga bekerjasama dengan oknum petugas samsat.
Padahal petugas samsat juga menyampaikan peringatan serta himbauan melalui sepanduk yang bertuliskan dilarang membayar pajak kendaraan melalui calo. Namun, kenyataannya para calo bergentayangan di lingkungan samsat. Bahkan di warung-warung sekitar samsat juga bisa melayani jasa pajak kolektif dengan tarif yang telah ditentukan.
"Untuk biaya bayar pajak kendaraan kecil melalui jasa atau calo ditetapkan harga ratusan ribu lebih tapi itu juga tergantung dari berapa bayar pajaknya" ujar narasumber pada media ini.
Dugaan pungli ini berawal saat seorang ingin melakukan ganti plat nomor kendaraan yang biasa dilakukan tiap 5 tahun sekali.
Seorang yang tidak mau disebutkan namanya tersebut datang ke loket pendaftaran. Saat di loket pendaftaran, petugas loket menyarankan untuk melengkapi berkas cek fisik terlebih dahulu sebelum mengambil kertas formulir. Berkas yang diajukan juga ditolak dengan alasan kendaraan yang ingin diganti plat nomor harus dibawa.
Usai ditolak di loket pendaftaran, orang tersebur ke kantin yang berada di belakang kantor Samsat. Di kantin tersebut ditawari oleh salah seorang biro jasa atau calo untuk membantu proses regestrasi dan administrasinya. Dengan negoisasi, akhirnya disepakati biaya cek fisik kendaraan untuk truk kisaran sebesar ratusa ribu dan lain lagi jenis sepeda motor.
“Lagi ngurus apa mas?” tanya pria dari biro jasa yang dikutip sumber.
“Ini mau ganti plat kendaraan, ditolak petugas cek fisik. Kendaraanya harus datang ke Samsat,” jawab.
“Lewat saya aja, murah kok!” kata pria tersebut selaku calo menawarkan.
“Berapa?”
“Cuma dua ratus lima puluh ribu, ACC cek fisiknya," ujar biro jasa membuka harga.
“Nggak boleh kurang?”
“Saya jamin murah, aku sampean tukokno rokok tok gakpopo,” terang biro jasa tersebut.
Setelah beberapa saat berdialog, dan dipikir, akhirnya berkas diserahkan pada biro jasa tersebut beserta uang untuk biaya memproses pengurusanya. Tidak menunggu lama kurang dari satu jam berselang, biro jasa tersebut kembali sambil menyerahkan berkas yang sudah ditandatangani dan stempel oleh petugas cek fisik.
Dia juga memberikan bukti foto kalau di dalam loket dia bayar beberapa ratus ribu yang tentu saja tanpa kuitansi alias pungli.
Sementara biaya tersebut melebihi tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Karena sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomer 60 tahun 2016 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya untuk proses cek fisik gratis.
Sampai berita ini dinakikan, pada 15 Desempber, Syukur selaku petugas pihak Samsat Surabaya Timur saat dikonfirmasi belum ada tanggkapan @_Oirul
Comentários