KOOORDIANATBERITA.COM| Pati, Jateng - Kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut gegap gempita oleh ribuan warga desa Prawoto, Pati, Jawa Tengah (7/4).
Padatnya massa membuat kendaraan yang dinaiki AHY harus berhenti 100 meter dari lokasi. AHY disambut Kepala Desa Prawoto Achmad Hyro Fachrus dan para penari Barongan, yang mengiringinya berjalan kaki.
Menjelang gerbang desa, kelompok Marching Band SMP Negeri Desa Prawoto turut menyambut kehadiran AHY.
Sepanjang AHY berjalan kaki, warga riuh memanggil-manggil namanya. Dengan sabar, AHY menyambut uluran tangan warga untuk berjabat tangan. Anak-anak muda lebih memilih untuk berebutan swafoto (selfie) sambil menjerit-jerit kegirangan.
Butuh waktu hampir 15 menit bagi AHY untuk jalan kaki 100 meter menuju balai desa. Di halamannya sudah terpasang panggung megah, dengan sound system yang menggelegar. Sambil menunggu AHY, dua orang sinden bergantian menyenandungkan lagu-lagu Jawa, diselingi oleh sholawat dari kelompok yang lain.
Setelah AHY duduk bersila di atas panggung, acara dimulai dengan sholawat dan doa bagi almh. Ibu Ani Yudhoyono. Dalam sambutannya kemudian, Kepala Desa Achmad H. Fachrus mengungkapkan pak SBY dan almh. Bu Ani pernah hendak berkunjung ke Prawoto pada tahun 2016, tapi belum terlaksana.
"Sekarang putranya pak SBY yang hadir ditengah-tengah kita. Ganteng, tinggi, gagah. Pemimpin ya harusnya memang begini, yang gagah," kata Kepdes Fachrus.
Ia juga menjelaskan bahwa Prawoto dulunya merupakan ibukota Kesultanan Demak semasa dipimpin Sunan Prawoto. "Tempat ini pernah menjadi ibukota pemerintahan. Dari sini, mas AHY insyaallah bisa menjadi pemimpin nasional," kata Fachrus disambut tepuk tangan dan teriakan AHY Presiden.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pati, menjelaskan bahwa dengan penduduk 13 ribu jiwa, Desa Prawoto dikenal sebagai desa Demokrat, karena 90% penduduknya selalu mencoblos Demokrat dalam setiap Pemilu.
Saat diberi kesempatan bicara, AHY memilih untuk turun panggung, mendekati warga yang hadir dibawah tenda. Ia disambut riuh para remaja putri yang berebutan duduk paling depan.
AHY mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah dan hangat. Ia mengapresiasi kepemimpinan Kepala Desa Achmad H. Fachrus yang berhasil menyejahterakan warganya, walaupun tidak menerima tanah bengkok (tanah yang diberikan pada Kepala Desa sebagai sumber penghasilan) serta dukungan yang konsisten terhadap Demokrat.
"Insyaallah kita bersama-sama berjuang untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata AHY, yang diamini warga.
Saat berbuka puasa, AHY menikmati makanan khas Desa Prawoto, kemudian jalan kaki untuk sholat jamaah di masjid Jami Al Hadi, di seberang balai desa.
Ribuan warga kemudian melepas AHY yang pamit untuk melanjutkan perjalanan Safari Ramadhan 1443 H. Pati merupakan kota keenam yang dikunjungi AHY. Selain ke Desa Prawoto, AHY juga menemui para pedagang kaki lima di alun-alun kota Pati, sekaligus menutup rangkaian kegiatan di Jawa Tengah.
Dari Jateng, AHY melanjutkan perjalanan ke Banten, Jabar, Jatim, dan diselipkan perjalanan ke NTB dan Aceh. DKI Jakarta dan DI Yogyakarta disambangi sebelum ke Jateng.@_Adm
Comments