KOORDINATBERITA.COM| Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memastikan perusahaan belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite atau harga Pertalite. Meski harga minyak mentah dunia telah menembus US$ 100 per barel, Pertamina masih memberlakukan harga lama untuk BBM RON 90 tersebut.
“Belum ada (rencana kenaikan harga Pertalite). Masih ada masyarakat yang menyangka Pertalite naik, kami tegaskan harga Pertalite tidak berubah,” ujar Penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, saat dihubungi pada Ahad, 3 April 2022.
Adapun harga Pertalite diklaim stabil Rp 7.650 per liter. Begitu juga dengan solar bersubsidi. Irto menyatakan konsumen Pertalite dan solar bersubsidi kini mendominasi pasar produk BBM Pertamina mencapai 83 persen.
Sedangkan konsumen BBM non-subsidi sekitar 17 persen. Dari persentase tersebut, 14 persen di antaranya merupakan pengguna Pertamax dan 3 persen ialah konsumen Pertamax Turbo, Dexlite, serta Pertamina Dex.
Sinyal kenaikan harga Pertalite sebelumnya diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Selain Pertalite, Luhut membuka kemungkinan harga gas LPG 3 kilogram bakal naik.
"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kilogram (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut.@_**
Comments