Koordinatberita.com| SURABAYA~ Progress epidemiologi tiga daerah Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya belum menunjukkan grafik yang menggembirakan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, penambahan kasus di Surabaya tetap yang paling besar kemudian disusul Sidoarjo, Magetan, Lamongan, Kabupaten Malang dan Gresik.
“Kasus confirm positif di tiga daerah PSBB ini grafiknya tidak menggembirakan. Trennya masih naik dari ketiganya dan perlu mendapatkan perhatian lebih dalam,” tutur dr Joni saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/5/2020) malam.
"Kalau ODP turun, PDP turun dan confirm turun itu sangat menggembirakan. Tapi ini positif naik, PDP naik, terus ODP turun,” pungkas dr Joni.
Sementara, jumlah pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negative atau sembuh juga mengalami penambahan di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan lima pasien sehingga kini jumlah yang sembuh mencapai 210 orang.
"Ada kabar bahagia 5 orang dinyatakan sembuh, total pasien sembuh 210 orang atau setara 16,60 persen," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.
"Adapun lima pasien yang sembuh itu, dua di Lumajang, satu di Nganjuk, satu di Tulungagung dan satu di Tuban," ucapnya.
Terkait pasien meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 juga masih bertambah lima pasien. Dua di Sidoarjo, satu Lamongan, satu Magetan dan satu Surabaya. Total kasus meninggal dunia mencapai 137 orang atau setara 10,83 persen.
"Kami juga turut berduka cita ada pasien yang meninggal dunia," ujar suami dari Arumi Bachsin ini.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi 1.833 dari total 3.802 kasus. Serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.853 dari 20.759 orang.
"Pasien PDP dari angka 3.645 kemarin kini menjadi 3.802 dan pasien ODP dari angka 20.608 kini naik menjadi 20.759," ujar Emil.@_Oirul
Comments