KOORDINATBERITA.COM| JATIM Gontot - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas kematian santrinya, AM. Almarhum meninggal diduga akibat penganiayaan oleh sesama santri.
"Kami langsung melakukan tindakan cepat dengan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut," kata Noor Syahid selaku juru bicara Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor melalui platform YouTube, Senin, 5 September 2022.
Tindakan tegas yang diberikan, kata dia, adalah menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat penganiayaan, serta mengeluarkan yang bersangkutan dari Ponpes Gontor secara permanen dan mengantarkan mereka kepada orang tua masing-masing.
Noor syahid mengatakan berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, ditemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Pihak Ponpes Gontor mengaku siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakkan hukum terkait peristiwa wafatnya AM.
"Prinsip kami tidak akan mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan ponpes, apapun bentuknya," jelasnya.
AM yang merupakan santri asal Palembang meninggal pada Senin, 22 Agustus 2022. Kematian AM ini mulai ramai dibicarakan setelah akun Instagram @hotmanparisofficial mengunggah pengaduan Soimah, ibu AM. Polisi Ponorogo bergerak untuk melakukan penyelidikan. Sesaat kemudian, pihak Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor memberikan keterangan resmi terkait permasalahan tersebut.@_**
Comments