top of page
Gambar penulisredaksikoordinatberita

Polisi Tak Beri Ijin, Kades Sekapuk Gresik Nekat Galakan Konser

"Polisi Akan Tindak Tegas Jika Konser Denny Caknan Nekat Digelar di Gresik"

KOORDINATBERITA.COM| Gresik - Konser Ambyar Party 2022 di Wisata Setigi yang diisi Denny Caknan bakal tetap digelar meski tak mengantongi izin polisi. Pihak desa menyindir yang tidak sepakat dengan konser yang bertajuk gerakan tolak narkoba itu merupakan bandar narkoba.


"Yang tidak sepakat dengan konser anti narkoba hanya bandar narkoba dan pengguna narkoba," kata Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim, Minggu (30/10/2022).


Untuk itu, lanjut Halim, ia mengajak semua pihak yang bukan bandar ataupun pengguna narkoba untuk datang dalam acara konser anti narkoba. Sebab, konser tersebut akan digelar pada Kamis (10/11/2022) mendatang yang sekaligus bertepatan dengan hari pahlawan.


"Momentum 10 November hari perjuangan dan juga hari kebangkitan Jawa Timur, dan ini tidak bisa disia-siakan. Untuk itu pastikan anda bukan bandar dan pengguna narkoba untuk bisa hadir dalam konser di Wisata Setigi," tambah Halim.


Halim juga membandingkan para pihak yang melarang konser Denny Caknan pada malam hari dengan konser Letto di WBL (Wisata Bahari Lamongan) beberapa waktu lalu. Menurutnya, pihak kepolisian sedang mendiskirminasi warga Setigi yang ingin memulihkan perekonomian.


"Jangan diskriminasikan kami yang di desa. Wisata Setigi kami bangun swadaya dan kami kembangkan Swakelola itu tidak salah. Bismillah tanggal 10 November Setigi bisa pulih, mohon dukungan semua pihak untuk menyukseskan wisata desa, nikmati pesona sorot lampu warna-warni di Wisata Setigi (saat konser berlangsung)," tegas Halim.


"Dan kita semarakkan bersama Konser Wisata Halal bersama Denny Caknan sekaligus untuk memperingati hari Pahlawan mari deklarasikan nersama tolak narkoba," tambah Halim.


Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto menegaskan tidak melarang konser anti narkoba atau pun konser-konser lainnya. Namun, pihaknya hanya ingin waktu konser yang dilakukan malam hari agar diubah pada siang hari sampai sore.


"Kami sepakat untuk alasan anti narkoba atau peningkatan perekonomian UMKM. Kita nggak melarang konsernya, tapi jangan malam hari. Di Gresik Utara belum ada sejarah kegiatan konser dilakukan pada malam hari," terang Nurdianto.


Menurut Nurdianto, beberapa waktu ini di Gresik ditemukan pekelahian yang melibatkan perguruan silat yang menimbulkan korban hingga mengalami luka berat. Selain itu, akibat perkelahian antar pesilat mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan rumah warga.


"Apalagi tempatnya perbatasan, sangat rawan tawuran antar perguruan silat," tutup Nurdianto.


Polisi Akan Tindak Tegas Jika Konser Denny Caknan Nekat Digelar di Gresik

Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto Eko mengatakan pihkanya sudah mengambil langkah persuasif, komunikatif, dan kolaboratif dengan pihak terkait. Dalam hal itu, pihaknya tidak bergerak sendiri, ia sudah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah agar bersama tetap melakukan langkah persuasif kepada panitia.
Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto Eko mengatakan pihkanya sudah mengambil langkah persuasif, komunikatif, dan kolaboratif dengan pihak terkait. Dalam hal itu, pihaknya tidak bergerak sendiri, ia sudah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah agar bersama tetap melakukan langkah persuasif kepada panitia.

Meski tak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian, pihak penyelenggara konser Denny Caknan tetap akan menggelar konser itu di Wisata Setigi, Gresik. Polisi pun akan menindak tegas jika acara tersebut tetap digelar.


Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto Eko mengatakan pihkanya sudah mengambil langkah persuasif, komunikatif, dan kolaboratif dengan pihak terkait. Dalam hal itu, pihaknya tidak bergerak sendiri, ia sudah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah agar bersama tetap melakukan langkah persuasif kepada panitia.


"Kita sudah lakukan peringatan secara humanis. Bahkan kita sudah kirim surat peringatan 3 kali, agar tidak menggelar konser pada malam hari," kata Nurdianto kepada detikJatim, Minggu (29/10/2022).


Nurdianto menjelaskan jika polisi bukan melarang konsernya, melainkan mengubah waktu konser yang digelar pada malam hari. Jika panitia tetap menggelar acara tersebut pada malam hari, polisi tidak akan segan menindak tegas.


"Tetapi kalau panitia secara fakta mereka tetap tidak mengindahkan surat itu, kita akan lanjut ke arah yang lebih tegas terukur. Nanti kita lebih ke arah langkah-langkah hukum," tegas Nurdianto.


Nurdianto menjelaskan langkah hukum tersebut dilakukan karena ia tak ingin polisi sampai melakukan pembubaran. Sebab, jika sampai terjadi pembubaran, pasti ada kontra produktif dari para penonton yang hadir.


"Nanti dikira polisi semena-mena, polisi arogan, polisi sok-sokan. Padahal sebelum pembubaran, kan kita sudah lakukan dengan cara humanis," jelas Nurdianto.


Untuk itu, lanjut Nurdianto, pihaknya akan memanggil pihak penyelenggara sebelum hari pelaksanaan untuk menyampaikan secara persuasif. Untuk hal itu Nurdianto akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik.


"Dan yang pasti, saya tidak mau sampai ada pembubaran acara. Kalau memang masih ngeyel melaksanakan acara pada malam hari, kita tidak akan tinggal diam," tutup Nurdianto.


Sebelumnya, Konser musik Denny Caknan di Wisata Selo Tirto Giri (Setigi) Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik terancam batal. Sebab, konser bertajuk Ambyar Party 2022 itu tak mendapat izin dari pihak Polres Gresik.


Surat pembatalan konser tersebut dilayangkan oleh Sat Intelkam Polres Gresik per tanggal 24 Oktober 2022 dengan nomor B/40/X/YAN.2.2/2022. Surat tersebut berisi pembatalan kegiatan konser damar kurung ambyar fest 2022 dengan bintang tamu Denny Caknan dan Andreans.


Namun penyelenggara ngeyel tetap akan menggelar acara di malam meski tak mendapat izinn polisi. Penyelenggara menyebut pihaknya tak mau rugi ratusan juta Rupiah jika konser ini gagal digelar


"Saya pastikan tetap berjalan konser antinarkoba itu. Acara ini bukan ajang untuk mengajak tawuran. Itu ada yang fitnah. Saya sudah mengantongi izin," kata Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim.@_Oirul

7 tampilan

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page