Koordinatberita.com (Surabaya)- Polda Jatim adakan Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti (BB) hasil kejahatan Ranmo sebanyak 828 unit kendaraan roda dua dan empat di lapangan, dengan ditandai gunting pita oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meresmikan. Selasa (24/9/2019)
Dalam kesempatan pembukaan Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan dihadapan para undangan Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Para Pejabat Utama Polda Jatim, perwakilan dari Kemenkumham, Kepala Bakesbang Propinsi Jatim, perwakilan dari Kejati Jatim.
"Total kendaraan bermotor roda 4 ada 160 dan ranmor roda 2 ada 668. Jadi totalnya ada 828 ranmor. Hari ini secara serentak seluruh Polres di Jatim melakukan hal yang sama," kata Irjen Pol Luki Hermawan pada sambutannya
Pelaksanaan Expo pengembalian barang bukti ini baru pertama kali di Jawa Timur mungkin di Indonesia, selain Polda Jatim diikuti oleh 8 Polres/Polresta Jawa Timur yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Gresik, Polresta Mojokerto, Polres Mojokerto, Polresta Sidoarjo, Polres Pasuruan dan Polresta Pasuruan.
Ratusan kendaraan bermotor dapat diambil pemiliknya dengan membawa persyaratan seperti BPKB, STNK, dan bukti-bukti lainnya.
Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti di adakan hingga tanggal 30 September. Diharapkan agar masyarakat yang kehilangan kendaraannya dapat memanfaatkan acara ini.
Polda Jatim memberikan pelayanan kepada publik terkait dengan maraknya curanmor hasil kejahatan di tahun 2018 ada 1347 kasus dan tahun 2019 meningkat jadi 1929 kasus.
"Jadi terjadi peningkatan pengungkapannya sebesar 26 persen. Dengan adanya Jogo Jawa Timur, bentuk bukti kami memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan banyaknya mengungkap kasus dan kami kembalikan secara gratis tanpa dipungut biaya," imbuh Irjen Pol Luki Hermawan.@_A6M
Komentar