top of page
Gambar penulisredaksikoordinatberita

Peringatan Nuzulul Quran, Ketua DPD Partai Golkar Jatim: Perempuan dalam Al-Quran




Sarmuji yang juga anggota DPR RI itu menyatakan dalam konteks kekinian spirit positif hal tersebut perlu terus dijaga. Peran perempuan dalam berbagai lini perlu terus dibuka lebar. Termasuk dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sarmuji yang juga anggota DPR RI itu menyatakan dalam konteks kekinian spirit positif hal tersebut perlu terus dijaga. Peran perempuan dalam berbagai lini perlu terus dibuka lebar. Termasuk dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur menggelar peringatan Nuzulul Quran, Selasa (19/4/2022) malam yang diselenggarakan di Masjid Al-Mujahidin di komplek Kantor Golkar Jatim, kegiatan ini mengangkat tema khusus yakni perempuan dalam Al-Quran.


Kegiatan peringatan Nuzulul Quran yang dikemas dengan pengajian ini diikuti oleh jajaran pengurus hingga ormas di lingkungan Partai Golkar. Mayoritas peserta terdiri dari kaum perempuan.


Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, pihaknya sengaja mengambil tema tersebut. Sebab, tidak lama lagi bakal ada peringatan Hari Kartini 21 April.


"Jadi, tema nuzulul Quran kali ini adalah perempuan dalam Al-Quran," kata Sarmuji.


Sarmuji mengajak untuk menengok sejarah peradaban. Dimana kaum perempuan sempat berada dalam posisi yang dianggap rendah dalam tatanan sosial masyarakat jaman dulu.


Tetapi, dengan kedatangan Al-Qur'an dan risalah kenabian kemudian menempatkan kaum perempuan menjadi terhormat. Sehingga, baik kaum laki-laki maupun perempuan memiliki peranan penting dalam kehidupan.


"Bahkan di Al-Quran banyak ayat tentang perempuan bahkan ada surat khusus tentang perempuan," jelas Sarmuji.


Sarmuji yang juga anggota DPR RI itu menyatakan dalam konteks kekinian spirit positif hal tersebut perlu terus dijaga. Peran perempuan dalam berbagai lini perlu terus dibuka lebar. Termasuk dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.


Juga termasuk, lanjut Sarmuji, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah juga harus mencerminkan hal tersebut. "Kita harus bisa menunjukkan bahwa persamaan peran itu harus disertai dengan fasilitas sesuai dengan kodrati perempuan," jelasnya

37 tampilan

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page