Penipu Online Curi Rp 245 ,9 Juta Milik Budi Mulyona Warga Sidoarjo, Advokad Agung : Diproses Polisi

Agung Silo Widodo Basuki SH.MH dan Suntoro SH.MH selaku advokad Budi Mulyono, mengatakan bahwa perkara ini sudah diproses kepolusian Sidorajo. Berdasarkan Pengaduan Nomor: LPM/497/X/2022/SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JATIM tanggal 09 November 2022.

KOORDINATBERITA.COM| Sidoarjo - Budi Mulyono (50) warga Bendo Santren Rt.07/01 Kel.Bendotretek Kec.Prambon, Sidoarjo merasa uang Senilai Rp 245,9 juta dibobol oleh pelaku penipuan Online yang mengatasnamakan dari Tiki.

Agung Silo Widodo Basuki SH.MH dan Suntoro SH.MH selaku advokad Budi Mulyono, mengatakan bahwa perkara ini sudah diproses kepolusian Sidorajo.

Berdasarkan Pengaduan Nomor: LPM/497/X/2022/SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JATIM tanggal 09 November 2022.

Agung Silo Widodo Basuki SH.MH dan Suntoro SH.MH selaku advokad Budi Mulyono, mengatakan bahwa perkara ini sudah diproses kepolusian Sidorajo.

Menurutnya, Awal kejadian Pada hari Selasa Tanggal 08 Nopember 2022,sekira Jam 14.00. Wib, pada awalnya korban mendapat Sms dari seseorang yang mengatasnamakan TIKI dengan Nomer:083863687204.

"Kemudian mendapatkan telepon berkali-kali kemudaian diangkat oleh korban dan Pelaku menanyakan kepastian alamat korban kemudian tidak digubris oleh korban selanjutnya korban dapat sms dari SMS banking BRI adanya penarikan dana dari CN,EPAY dan RTGS dengan Total keseluruhannya sebesar Rp 245.922.900,- (dua ratus empat puluh lima juta Sembilan ratus dua puluh dua ribu Sembilan ratus rupiah) Sadar korban ada pihak lain yang mengambil uang direkeningnya selanjutnya konfirmasi ke Pihak bank dan Polsek Krian utk di Proses lebih lanjut," jelas, Agung Silo Widodo Basuki SH.MH. Kamis, 17/11/2022.

Papar Agung lebih lanjut kepada Koordinatberita.com, hal ini juga sudah diadukan ke pihak bank BRI dan bukti prinout.

Selain itu juga pihak bank memberikan himbauhan kepada korban yakni Budi Mulyono.

"Menindaklanjuti nomor laporan   TTB000042947027, kami memahami peristiwa yang terjadi dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bpk/Ibu alami. Berdasarkan analisis kami, Bpk/Ibu menjadi korban tindak kejahatan perbankan dengan modus social engineering sehingga kerugian menjadi tanggung jawab nasabah".

"Kami mengimbau Bpk/Ibu untuk selalu menjaga informasi rahasia seperti user ID, password, PIN, OTP dan kode CVC/CVV dan tidak memberikan informasi rahasia tersebut melalui saluran, tautan, website atau sumber tidak resmi lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, termasuk kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kami melalui Contact BRI 14017/1500017, WhatsApp Sabrina 08121214017, dan E-mail callbri@bri.co.id.

Kunjungi bri.co.id/briedukasi untuk edukasi kehati-hatian dalam bertransaksi." Tegas Agung dikutip dari Bank BRI.@_Oirul