"Dikabarkan Tahun Depan Target Selesaikan Jalan Baru dan Proyek Overlay"
KOORDINTBERITA.COM| Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya memaksimalkan sarana pendukung transportasi untuk masyarakat, khususnya dari sektor infrastruktur. Terbaru, Pemkot tengah berupaya menuntaskan proyek jalan alternative Radial Road di kawasan Surabaya Barat, untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam program Semanggi Suroboyo, Jumat (14/10/2022). Jalan Radial Road tersebut ditargetkan akan dikebut penggarapannya pada tahun 2023.
“Lokasi pastinya untuk Radial Road ada di sisi Selatan Lontar, nanti bisa mengurangi beban kemacetan di kawasan tersebut. Saat ini sedang dilakukan pendataan, dan di tahun 2023 akan kita kerjakan. Karena beberapa lahan di lokasi proyek memang punya pengembang, yang saat ini sedang kita ajak diskusi agar bisa dilimpahkan ke kami (Pemkot),” kata Eri.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada masalah saat berdiskusi dengan pihak pengembang terkait pelimpahan lahan tersebut. Karena, pihak pengembang dinilainya sangat ingin membantu menyukseskan proyek tersebut untuk Kota Surabaya.
Di sisi lain, Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menjelaskan, jika proyek Radial Road
sebenarnya sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2020. Hanya saja, proyek sepanjang 4,3 kilometer tersebut baru dikerjakan setengahnya saja, yakni sekitar 2,1 kilometer.
“Jadi untuk pembangunan sisanya (sekitar 2,2 kilometer) kita lakukan di 2023. Tapi untuk tahun 2022 ini, kita lakukan pendataan ulang dulu, karena disana ada tiga jenis tanah, yakni milik dari pengembang, perseorangan dan BPKD,” jelas Lilik Sabtu (15/10/2022).
Adapula selain proyek jalan baru Radial Road, Eri Cahyadi pada Jumat kemarin, juga mengungkapkan akan ada pengerjaan proyek overlay jalan (pelapisan/pengerasan tambahan), untuk ruas jalan utama sisi Utara sampai Selatan Surabaya.
Proyek overlay dinilai sangat penting, karena bisa menjaga kondisi jalan tidak cepat rusak. Namun, pengerjaannya akan menunggu proyek drainase di tahun 2022 selesai terlebih dahulu. Setelahnya, baru proyek tersebut akan mulai dieksekusi di 2023.
Terkait hal tersebut, Lilik Arijanto juga menjelaskan bahwa proyek overlay nantinya bisa diselesaikan melalui dua cara, yakni melalui pihak ketiga (tender) maupun dikerjakan swakelola Pemkot Surabaya.
“Secara spesifik, yang dilakukan untuk overlay nanti contohnya seperti di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Ahmad Yani. Memang jalannya masih bagus, tapi kalau dilihat ada beberapa sisi yang sudah harus di overlay, apalagi itu kawasan kota,” ungkapnya.
Nantinya, jalan-jalan utama pengerjaan
overlay-nya akan dikerjakan oleh pihak ketiga. Akan tetapi, jika memungkinkan beberapa akan dikerjakan sendiri oleh tim dari DSDABM Kota Surabaya.“Karena kita juga punya alat untuk ovelay dan finisher-nya sendiri,” terangnya.
Sementara terkait anggaran untuk kedua proyek tersebut yakni jalan Radial Road dan proyek overlay, kata Lilik, masih akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu antara Pemkot dan DPRD Surabaya.
“Minggu-minggu ini memang kita lakukan pembahasan terlebih dahulu dengan DPRD. Nanti setelah selesai baru akan kita umumkan,” pungkasnya.@_Oirul
Comments