top of page
Gambar penulisredaksikoordinaberita

Pemerintah Arab Saudi Terapkan Protokol Kesehatan Ketat untuk Haji Tahun ini


Baca juga: ketua-kpk-firli-bahuri-gunakan-helikopter-mewah-disoal-kini-dilaporkan-ke-dewas-kpk
Baca juga: ketua-kpk-firli-bahuri-gunakan-helikopter-mewah-disoal-kini-dilaporkan-ke-dewas-kpk

Koordinatberita.com| INTERNASIONAL~ Arab Saudi akan memberlakukan protokol kesehatan ketat untuk Haji tahun ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).


Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan protokol kesehatan ketat untuk Haji tahun ini, sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) selama penyelenggaraan rukun Islam kelima tersebut.

 
 

Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh Benten dan Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan pada Selasa bahwa jumlah jemaah haji domestik yang melakukan Haji tahun ini tidak akan lebih dari 1.000 orang, menurut pernyataan yang dikutip dari Alarabiya, 23 Juni 2020.

Ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan wajib bagi umat Islam yang bertubuh sehat dan mampu setidaknya sekali dalam seumur hidup, akan dilaksanakan tahun ini dengan jumlah jemaah terbatas dan hanya dari dalam Kerajaan, kata pihak berwenang pada hari Senin.


Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di antara para jemaah, kementerian kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah, telah mengembangkan rencana untuk memastikan keselamatan semua orang.


"Kami telah bekerja dengan Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan langkah-langkah dan protokol pencegahan dan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan musim Haji yang aman," kata Benten.

 
 

Berikut adalah protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Haji tahun ini.


  1. Tidak lebih dari 1.000 orang akan diizinkan untuk melakukan ibadah Haji.

  2. Semua jemaah akan dites sebelum mereka mencapai situs suci.

  3. Hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun yang diizinkan untuk melakukan Haji tahun ini.

  4. Semua jemaah akan diminta untuk mengkarantina diri setelah mereka menyelesaikan ibadah Haji.

  5. Semua pekerja dan relawan akan dites sebelum ibadah Haji dimulai.

  6. Status kesehatan semua jemaah akan dipantau setiap hari.

  7. Rumah sakit telah disiapkan untuk keadaan darurat yang terjadi selama ibadah Haji.

  8. Langkah-langkah jarak sosial akan tetap diberlakukan.

 
 

_Sejumlah umat muslim melaksanakan salat dekat Kabah dengan menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 4 Mei 2020. Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS.


Sumber: TEMPO.CO

12 tampilan

Yorumlar

5 üzerinden 0 yıldız
Henüz hiç puanlama yok

Puanlama ekleyin
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page