KOORDINATBERITAA.COM| Surabaya- Muncul indikasi black campaign. Munculnya isu negatif atau bau tidak sedap terhadap calon sekdaprov jatim hasil seleksi pansel memantik keprihatinan banyak pihak, salah satunya disampaikan wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Rohani Siswanto
“Proses seleksi ini bukan ujuk-ujuk dan yang masuk pansel juga bukan ecek-ecek, karena itu yang masuk nominasi tentunya merupakan calon terbaik dari yang ada. Saya yakin pansel sudah bekerja maksimal dalam menghasilkan tiga nama yang diusulkan ke Tim Penilai Akhir (TPA) termasuk konfirmasi berkaitan track record calon, sehingga tidak ada alasan bagi semua pihak untuk meragukan kapabilitas dan integritas 3 (tiga) calon hasil pilihan pansel tersebut,” jelas politisi Gerindra di Surabaya, Sabtu (9/4).
Disamping itu, menurut Rohani jika ada keberatan terhadap calon tertentu, mestinya disampaikan ke pansel Ketika proses seleksi oleh pansel berlangsung, sehingga tidak memunculkan adanya dugaan black compaign Ketika keberatan itu dilakukan menjelang proses akhir seleksi.
“Saya fikir riak-riak kecil dalam sebuah proses seleksi atau kontestasi adalah hal biasa, Kita bisa lihat, setelah muncul isu dikotomi calon sekdaprov dari luar dan dari dalam jatim, sekarang muncul isu korupsi,’terangnya.
Karena itu, kata Rohani pihaknya akan tetap mengawal proses ini agar selalu berpijak pada regulasi bukan opini. Selama proses dan mekanismenya sudah sesuai dengan yang digariskan undang-undang,
”Tentu sesuai tupoksi kami komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan akan mengawal seleksi sekdaprov ini on the track sampai terpilihnya sekdaprov definitive,” tandasnya
Comments