Mie Pedas Gacoan Terancam di Tutup, Komisi A DPRD Kota Surabaya : Satpol PP untuk Menyegel Selamanya

"Sama Halnya Mei Pedas Gacoan Melecehkan Pemkot Surabaya"

"Itu pelecehan bagi pemkot. Hurus  tutup selamanya. Pemkot jangan berani sama  pengusaha kecil saja seperti pedagang kaki lima ( PKL)  dan pengusaha kecil lainnya," terangnya

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya -  Anggota DPRD Surabaya Komis A,  Muhammad Machmud dari Fraksi Partai Demokrat memerintakan kepada satuan Satpol PP kota Surabaya untuk melakukan penyegelan terhadap Kedai Mie Pedas yang ada di jalan Manukan Wetan.

Pasalnya, Mie Pedas Gacoan itu diduga tidak memiliki Ijin operasional dari pihak pemerintah kota Surabaya (Pemkot). Bahkan, Menu Kedai Gacoan yang di jual juga diduga belum mengantongi sistem jaminan halal (SJH) yang ditetapkan oleh LPPOM MUI.

Muhammad Machmud Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan dalam pesan tertulisnya kepada Koordinatberita.com, hal itu sebagai trik untuk promosi geratis agar diberitakan media.

Muhammad Machmud Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Demokrat

"Bebebrapa kali mie Gacoan seperti  itu. Bahkan sama satpol sampai di segel. Itu semua digunakan untuk promosi," terangnya Machmud kepada Koordinatberita.com Rabu 28/12/2022.

Karene menurutnya Machmud, terkait hal itu, menjelaskan trik atau modus yang dilakukan oleh Mie Pedas Gacoan tidak dulu dilakukan perijinan kepada Pemirintah agar menjadi viral dan kemudian terkenal.

"Maka untuk kali ini, saya minta Satpol PP menyegel selamanya. Bahkan kalau perlu ditutup atau di boongkar saja," terangnya.

Patut diketauhi Gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor, disegel. Satpol PP Kota Bogor menyebut Mie Gacoan tidak memiliki izin operasional. https://www.koordinatberita.com/single-post/kedai-mie-gacoan-manukan-wetan-diduga-tak-miliki-ijin-operasional-belum-kantongi-sertifikat-halal

Baca juga : Patut diketauhi Gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor, disegel. Satpol PP Kota Bogor menyebut Mie Gacoan tidak memiliki izin operasional. https://www.koordinatberita.com/single-post/kedai-mie-gacoan-manukan-wetan-diduga-tak-miliki-ijin-operasional-belum-kantongi-sertifikat-halal

Menurut Dia sama halnya apa yang dilakukan Mie pedas Gacoan ada praduga telah melakukan penghinaan atau pelecehan terhadap Pemkot Surabaya.

"Itu pelecehan bagi pemkot. Hurus  tutup selamanya. Pemkot jangan berani sama  pengusaha kecil saja seperti pedagang kaki lima ( PKL)  dan pengusaha kecil lainnya," terangnya

Lebih janjut, pihaknya akan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan terkait perikutan karyawan apa dari wilaya setempat atau tidak.

"Selain itu, saya akan cek, apa pegawainya banyak merekrut orang lokal Manukan Wetan, Buntaran atau justru oranhg luar," tandasnya.

Perlu diketauhi sebelumnya Penelusuran Koordinatberita yang ada Surabaya, Kedai Gacoam atau Mie Gacoan memiliki beberapa cabang. Di antaranya, di kawasan Margorejo Indah, Menganti, Ambengan, Kenjeran, Merr, Mayjen Sungkono hingga Manyar dan Manukan Wetan.

Penelusuran Koordinatberita.com, khususnya kedai Gacoan yang ada di Manukan Wetan, tidak ditemukan tanda keterangan ijin dari Pemkot Surabaya atau lebel satu sistem jaminan halal (SJH) yang ditetapkan oleh LPPOM MUI pusat maupun Jatim. Selasa 27/2022.

Waktu yang sama, Selli selaku Manager Kedai Gacoan Manukan Wetan dikonfirmasi. Pihaknya tidak berani memberi keterangan kepada Koordinatberita.

"Terkait hal ini ada yang berwenang memberikan penjelasan atau keterangan yaitu atasan saya Ibu Menik," ucapnya.

Tidak hanya itu saja, Selli mengatakan akan mempertemukan dengan pimpinan pengelola managemen Kedai Gacoan.

Namun, pada Rabu 28 Desember 2022, dengan pesan tertulisnya. " Pagi pak mohon maaf bu menik tidak bisa pak🙏".

Terpisa, Menik pimpinan pengelola Kedai Gacoan, Manukan Wetan di minta keterangannya melalu Whatsap oleh awak media Koordinatberita.com belum di respon.@_Oirul