KOORDINATBERITA.COM| Bali - Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir, dan Tony Blair, Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change dan mantan Perdana Menteri Inggris (1997) -2007), membahas Peranan Tata Kelola Perusahaan yang Kuat dan Kerjasama Global untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif' dalam diskusi panel pembuka pada Konferensi Internasional BUMN.
Diskusi ini berlangsund di Badung, Bali pada Rabu 17 Oktober kemarin. Acara itu, diminta berbagi pemikirannya tentang bagaimana tata kelola yang kuat dapat membantu BUMN Indonesia mencapai pertumbuhan yang inklusif, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara mengatakan
Di berbagai negara berkembang dan maju, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran penting dalam menghidupkan dan menghidupkan perekonomian. Di Indonesia, kami mengantarkan skala ambisius reformasi di seluruh BUMN kami.
Dari konsolidasi 27 klaster industri menjadi 12 dan 110 BUMN menjadi 41 mengimplementasikan proyek-proyek strategis dan memperkuat tata kelola perusahaan kami. Dengan agenda reformasi ini, kami akan terus membangun dan mengembangkan BUMN yang kuat, efisien, dan transparan yang akan memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi Indonesia yang pesat menuju 5 besar ekonomi global pada tahun 2045.
Memberikan perspektifnya dari waktu di kantor serta memimpin pekerjaan Institutnya, Tony Blair berkata Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan agenda reformasi yang ambisius, sambil memanfaatkan keunggulannya dalam sumber daya alam, bakat digital, dan demografi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Harapan terbesar saya untuk Indonesia adalah bahwa kepemimpinan yang kuat dan strategis yang ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir ini berlanjut selama dekade berikutnya dan lebih, karena jika itu terjadi, Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia dan akan mengambil tempat yang layak sebagai salah satu negara terkemuka di dunia".
Dengan pidato pembukaan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Konferensi Internasional BUMN, Mendorong Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif akan berbagi wawasan, praktik terbaik, dan jalan ke depan tentang transformasi BUMN, dan peran untuk mendorong keberlanjutan dan pertumbuhan inklusif, di bawah seri Road to G20 Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri.
Hari Pertama dilanjutkan dengan diskusi panel 'Transformasi Ekonomi Melalui Digitalisasi', 'Transisi Energi dan Pembangunan Hijau untuk Pertumbuhan Berkelanjutan', 'Peran Perluasan Inklusi Keuangan BUMN' dan 'Transformasi Kesehatan dan Pengembangan Kerjasama Global di Bidang Kesehatan'.
Pada Hari Kedua, akan ada rangkaian investor talk, business matching, dan diskusi yang dipimpin oleh BUMN dengan investor saat ini dan calon investor.
Kegiatan ini akan berlangsung bersamaan dengan pameran pada Hari Pertama dan Kedua, yang akan menampilkan berbagai inisiatif isu prioritas G20 yang dipimpin oleh BUMN, dan perjalanan transformasi BUMN hingga saat ini.
Pahala N. Mansury, Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara dan Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara juga tampil bersama para pemimpin dari seluruh sektor publik dan swasta dan masyarakat sipil.@_Redaksi
Comments