”Oknum Satpam Universitas Trunojoyo Madura Telibat Sebagai Penada”
Koordinatberita.com,(Surabaya)- Polda Jatim melalui Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, berhasil meringkus pelaku begal sadis yang selama ini meresahkan warga dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kabupaten Bangkalan, Madura. Adapun nama tersangk yakni dengan inisial, HI (25), MS (29), S (48) dan D (36) dan kesemua tersangka tersebut dari Bangkalan.
Anehnya, dari empat tersangka itu, salah satunya adalah oknum satpam UTM, yakni MS. Anehnya, ada salah satu Oknum Satpam UTM ikut terlibat komplotan begal Motor sebagai penada.
Sementara, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan menjelaskan, penangkapan terhadap komplotan ini saat pihaknya berhasil menangkap penadah, yakni MS (oknum satpam UTM). Dari tangan MS ini, polisi mengamankan enam sepada motor, 11 STNK dan plat nomer.
Dalam melakukan aksinya kembali aksinya pada tanggal 12 Mei 2019 di Jalan Raya Morkepek, Kecamatan Labang dengan korban Dian Wibowo. "Kami juga menangkap dua penadah atas nama S dan D. Kami juga masih mengejar dua pelaku lainnya. Saat ini statusnya DPO," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengapreasi atas kinerja Polres Bangkalan yang secara sigap berhasil meringkus komplotan ini.
Menurutnya, komplotan begal memang harus diberantas. Tak hanya meresahkan, tapi juga merugikan warga. "Saya atas nama Polda Jatim memberi apresiasi pada Polres Bangkalan yang sudah berhasil menangkap pelaku begal ini," terangnya.
Namun di kesempatan yang sama pengakuan MS ini, diketahui bahwa pelaku begal yang sering beraksi di sekitar kampus UTM adalah HI. Pihaknya Iangsung gerak cepat dan berhasil menangkap HI. "Tersangka (HI) terpaksa kami tembak kakinya karena hendak menyerang petugas saat akan ditangkap," imbuhnya.
Dari keterangan HI, dirinya telah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Salah satunya pada tanggal 24 Mei 2019 di Jalan Raya Timur Kampus UTM. Korbannya atas nama Wanda Hamidah.@_ Anam/Nul
Comments