Koordinatberita.com| SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Bank Jatim agresif melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia. Menurutnya, kinerja Bank Jatim terus mencatatakan pertumbuhan positif meski dihantam Pandemi Covid-19.
Khofifah memaparkan, Bank Jatim berhasil menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp. 95,48 triliun atau tumbuh 26,90%, laba sebelum pajak Bank Jatim tembus Rp. 1,04 Triliun atau tumbuh 5,56% (YoY) sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 803 Miliar atau tumbuh 4,32%.
“Semoga jaringan Bank Jatim bisa terus tumbuh di provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia. Mengingat, tidak sedikit pula warga Jatim yang merantau dan tinggal di luar Jawa Timur,” ungkap Khofifah saat menyerahkan hadiah undian Simpeda Regional PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) di Convention Hall Grand City Mall, Surabaya, Minggu (21/11).
Khofifah, melalui Humprov dengan keterangan tertulisnya kepada Koordinatberita.com Senin 22/11/2021. Bahwa ekspansi yang dilakukan oleh Bank Jatim di Indonesia bisa dilakukan dengan mendirikan atau membuka kantor cabang di wilayah Indonesia bagian timur. Apalagi, Jawa Timur sendiri menjadi pemasok utama kebutuhan-kebutuhan pokok di wilayah Indonesia Timur. Sedikitnya, ada 16 provinsi yang menggantungkan pasokan dari Jawa Timur.
Untuk itu, Khofifah mendorong Bank Jatim untuk juga terus melakukan inovasi dan terobosan produk-produk perbankan berbasis digital agar lebih memudahkan masyarakat. Namun dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan proteksi terhadap nasabah. Dirinya berharap, semua yang dilakukan oleh Bank Jatim dapat membuat bank pembangunan daerah tersebut melesat dan semakin advance. Sehingga dapat ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim.
"Alhamdulillah, saya bahagia melihat format dan varian produk yang dibuat Bank Jatim terutama perluasan digitalisasi sistem perbankan dan layanan keuangan inklusi untuk membuka akses lebih mudah bagi nasabah. Mudah-mudahan bisa menjadi penguat semangat kita untuk maju dan melesat. Tentunya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim," ujar Khofifah.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah memberikan secara simbolis hadiah undian Simpeda nasional Rp 500 juta kepada 2 nasabah dan Simpeda regional Rp 100 juta kepada 5 nasabah. Kedua nasabah pemenang undian Simpeda nasional Rp 500 juta itu adalah Abdul Ghofur yang merupakan nasabah dari Cabang Nganjuk dan Rian Twi Narsih yang merupakan nasabah dari Cabang Mojokerto.
Sedangkan kelima nasabah pemenang undian Simpeda regional terdiri atas Endang Mintarti dari Cabang Utama Surabaya,) Djuremi dari Cabang Kediri, Maria Ulfa dari Cabang Banyuwangi, Sadilam dari Cabang Sidoarjo, serta Novia Setiawati dari Cabang Malang.
"Terima kasih dan selamat sukses untuk Bank Jatim. Selamat sukses juga bagi pemenang hadiah Simpedes. Semoga pola ini makin menguatkan loyalitas nasabah kepada bank Jatim. Tadi salah satu pemenang ada yang baru paripurna dari eselon 3 Kabupaten Nganjuk. Mudah-mudahan bermanfaat," pungkasnya.
Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Bank Jatim kepada para nasabah yg sudah memberikan kepercayaannya. Untuk itu, Bank Jatim telah menyiapkan total hadiah Rp 6,65 miliar untuk para pemenang.
"Beberapa waktu yang lalu Bank Jatim telah selesai mengundi total hadiah sebesar Rp 6,65 miliar dengan rincian hadiah masing-masing Rp. 100 juta dan Rp 50 juta untuk nasabah di 41 Cabang Bank Jatim yang tersebar di Jawa Timur, Jakarta, dan Batam serta hadiah grandprize Rp 500 juta untuk nasabah Simpeda Bank Jatim," papar Busrul.
Sebagai informasi, sampai dengan Oktober 2021, jumlah rekening tabungan Simpeda Bank Jatim tercatat 2.241.710 rekening dengan total nominal Rp. 14,75 triliun. Pencapaian tersebut menempatkan Bank Jatim di posisi pertama dalam perolehan tabungan Simpeda diantara BPD lain di seluruh Indonesia. Dengan adanya undian ini, Bank Jatim berharap dapat meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sampai dengan triwulan III 2021 tercatat Rp. 69,77 triliun atau tumbuh secara Year on Year (YoY) sebesar 13,99%.
Tabungan Simpeda ini sendiri adalah produk unggulan seluruh Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Pemilik tabungan Simpeda berkesempatan mengikuti undian 3 kali dalam setahun, yang terdiri dari undian nasional yang dilakukan dua kali dalam setahun, dan undian regional dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, DPR RI Komisi XI Indah Kurnia, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, manajemen Bank Jatim, regulator perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta segenap Forkopimda dan OPD Jatim.@_Siswanto
Comments