KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Menjaga marwah profesi advokat dengan tidak melanggar kode etik menjadi salah satu pesan moral yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Gresik, Kukuh Pramono Budi saat penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan Pertama Tahun 2022 Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP), Minggu (23/10).
Kepada para peserta PKPA, Kukuh berharap agar calon-calon advokat untuk tidak mengejar finansial semata ketika sudah berprofesi sebagai advokat yang merupakan profesi terhormat dan mulia (officium nobile).
"Advokat harus menjunjung tinggi harkat dan martabat profesinya. Hargai kode etik dan jangan mengejar materi semata," kata Kukuh kepada peserta PKPA FH UWP Surabaya sambil menekankan pentingnya bersatu di bawah naungan satu organisasi advokat, yakni PERADI.
Terpisah, Ketua Panitia PKPA FH UWP Sekaring Ayumeida Kusnadi mengatakan, peserta PKPA Angkatan Pertama Tahun 2022 ini tidak hanya berasal dari alumni Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra saja, melainkan dari berbagai Fakultas Hukum di Jawa Timur dan dari berbagai latar belakang profesi.
"Setelah PKPA kita juga akan menggelar Ujian Profesi Advokat," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra, Dr Andy Usmina Wijaya menyatakan jika terselenggaranya pendidikan profesi seperti PKPA di FH UWP melengkapi kepingan terakhir pendidikan hukum di FH UWP yang mengusung motto “School of Litigator”.
"PKPA merupakan output dari motto FH UWP sebagai School of Litigator," katanya sembari berharap agar kedepannya PKPA tetap terselenggara secara berkelanjutan serta semakin banyak calon advokat yang akan mengikuti PKPA di FH UWP pada waktu yang akan datang.
Disisi lain, Hendro Mulianto salah seorang peserta PKPA mengaku jika selama mengikuti PKPA di FH UWP dirinya mendapatkan ilmu yang tidak didapatnya sewaktu di bangku kuliah.
"Juga kenal dengan teman yang bermacam macam kriteria dan wawasan kita semakin luas," ungkapnya.
Saat ditanya alasannya mengikuti PKPA, pria lulusan FH UWP Tahun 2021 ini mengatakan jika dirinya ingin beralih profesi dari marketing mesin pendingin menjadi advokat.
"Sebenarnya cita-cita saya dulu memang pingin jadi advokat," tandasnya.
Diketahui, penutupan PKPA FH UWP Angkatan Pertama Tahun 2022 ini dihadiri Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI, H Bun Yani, Anggota Dewan Kehormatan PERADI Jawa Timur, Dr. Taufiqurrahman, serta segenap pimpinan FH UWP dan perwakilan DPC PERADI Gresik.
Sebelum acara penutupan, Bun Yani yang juga merupakan Sekretaris Panitia Ujian Profesi Advokat 2022 (UPA 2022) ini juga memberikan materi terkait Fungsi dan Peran Organisasi Advokat serta materi terkait Kode Etik Advokat dan memberikan kisi-kisi serta pelatihan dalam membuat surat kuasa dan gugatan kepada peserta PKPA.
PKPA FH UWP Angkatan Pertama Tahun 2022 ini diselenggarakan sejak 24 September 2022 hingga 23 Oktober 2022.@_Oirul
Comments