KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Kedatangan Ketua DPRRI yang juga salah satu ketua DPP PDI Perjuangam ke Jatim selama tiga hari, dinilai Surabaya Survey Centre (SSC) semakin memperkuat positioning PDI Perjuangan di Jatim. Pasalnya kedatangan Puan dalam rangkaan kegiatam di Jatim langsung menyentuh titik titik masalah.
"Kedatangan Mbak Puan di Jatim yang langsung menyentuh titik masalah, semakin memperkuat posisi PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi di Jatim sebagaimana hasil survey yang kita lakukan kemarin," ujar peneliti senior SSC Iksan Rosidi, Jumat (04/03/22).
Menurut Iksan, langkah Puan langsung turun ke titik masalah dalam kunjungannya di Jatim serta memberikan solusi merupakan ponit tersendiri bagi Puan sendiri dan PDI Perjuangan.
Dicontohkan Iksan, kedatangan di Surabaya Puan langsun mendatangi pasar Tambak rejo dan berdialog dengan pedagang terkait harga kebutuhan dan tempe, khusunya yang saat ini kedelai mahal. Demikian pula disentra tempe yang ada di Surabaya.
"Di Lamongan langsung mendatangi desa yang kerap terkena banjir tahunan dan langsung memberikan solusi dengan melibatkan ketua DPRD Jatim yang juga ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dan Said Abdullah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRRI yang juga ketua Badan Anggaran," jelasnya.
Selain itu lanjut Iksan di Gresik mendatangi PT Petrokimia untuk menanyakan langsung kelangkaan pupuk, PT Wilmar mananyakan terkait kelangkaan minyak serta di Sumenep yang bertemu dengan ulama NU seperti yang dilakukan di PWNU Jatim sebelum melakukan rangkaian kunjungan di Jatim.
"Sehingga kedatangan Puan di Jatim bisa dikatakan langsung memberikan solusi terkait persoalan yang ada dimasyarakat. Serta menunjukkan kedekatannya dengan NU. Ini membawa nila positif. Kesan yang muncul Puan datang membawa solusi," ungkapnya.
Ini kata Iksan semakin meneguhkan hasil survey yang kita lakukan, bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang peduli rakyat kecil, partai yang peduli terkait bencana serta partai yang peduli wong cilik.
"Ini samakin meneguhkan positioning PDI Perjuangan dan menjadi modal PDI Perjuangan dalam perjalanan menuju pelalsanaan pemilu 2024 mendatang," pungkas pria yang juga staf pangajar Universitas Kartini Surabaya.
Dari hasil yang di keluarkan SSC beberapa waktu lalu, sebanyak 34,2 persen responden menyatakan kader-kader PDIP sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan konstituennya. Disusul PKB yang meraih 15.6 persen dan Gerindra dengan 7.6 persen.
Dari sisi peduli masyarakat, PDI Perjuangan juga dinilai paling peduli dengan nasib rakyat kecil. Sebanyak 31.3 persen responden menyatakan hal itu. Kemudian dilanjut oleh PKB dengan 14 persen dan Gerindra dengan 7.6 persen.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.@_Adm
Comments