KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Wali Kota Eri Cahyadi menyebut kasus COVID-19 Subvarian Omicron XBB di Surabaya berada di urutan kedua di Indonesia. Posisi Surabaya berada di bawah Jakarta.
"Tadi saya sampaikan, Surabaya pasti nomor dua, Jakarta nomor satu. Karena penduduknya banyak," kata Eri kepada wartawan di Hotel BUMI Surabaya, Senin (14/11/2022).
Menurutnya, jika dilihat dari prosentase sebenarnya tidak banyak. Namun jika melihat dari jumlah akan terlihat banyak, karena penduduk Surabaya juga banyak.
Oleh karena itu, dia akan menggencarkan vaksin booster kepada masyarakat. Hal ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat agar tidak mudah terpapar virus.
"Tadi disampaikan bu gubernur, booster sudah datang 5 hari yang lalu. Sudah dibagi juga. Maka kita akan lakukan di bawah dengan forkopimda surabaya untuk mencari dan melakukan booster kepada masyarakat," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada warga Surabaya, tetap berhati-hati dan tidak meremehkan gejala batuk pilek. "Jadi sebenarnya dia tidak seperti varian Delta, tapi lebih berat dari Omicron, tapi tidak sampai seperti Delta," jelasnya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemkot dalam mengedukasi masyarakat. Untuk itu, ia meminta puskesmas terus melakukan sosialisasi terkait varian baru ini.
"Selain itu saya juga menguatkan lagi satgas kampung tangguh untuk menghadapi lonjakan varian baru ini," pungkasnya.
Data dari lawancovid-19.go.id per Minggu 13 November 2022 terdapat 614 dari tambahan 229 kasus. Kesembuhan ada 290 kasus dan meninggal dunia ada 2 orang.@_Redaksi
コメント