KOORDINATBERITA.COM | Surabaya - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengendus adanya dugaan korupsi di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun. Namun, Kasi Penkum Kejati Jatim Windhu Sugiarto saat dikonfirmasi melalui Whatsapp tidak merespon atau tutup mulut. Padahal, dalam proyek tersebut menelan biaya ratusan treliun dan tak tanggung-tanggung, dugaan korupsi megaproyek ini mencapai senilai Rp 167 triliun.
Dalam narasi ini, PT Industri Kereta Api (INKA) Persero, mulai mengekspor gerbong barang ke KiwiRail - New Zealand. Hari ini yang dikirim sebanyak 60 Container Flat Top (CFT) Wagon 50Ft pesanan dari UGL Rail Services Pty Ltd ke KiwiRail - New Zealand dari total pesanan sebanyak 450 CFT.
Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto menjelaskan 450 CFT Wagon tersebut berupa underframe tanpa instalasi komponen bogie dan coupler. Adapun spesifikasi umum gerbong dibagi menjadi dua tipe yakni ukuran 40 Ft dan 50 Ft.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak baik kementerian serta stakeholder terkait, yang telah mendukung langkah ini dan seluruh karyawan INKA Grup yang telah bekerja keras untuk memastikan kesuksesan ekspor gerbong barang ini. Dari 450 pesanan baru selesai 60, kita kirim hari ini," kata Eko kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Eko menambahkan gerbong barang itu didesain oleh UGL di Newcastle Australia dengan berat kosong sekitar 15,2 - 17,1 ton dengan maksimum daya angkut 62,9 ton. Proyek pesanan gerbong yang akan dimulai September 2023 itu akan diselesaikan hingga November 2024.
"Pengiriman batch-1 kali ini berupa 60 Container Flat Top (CFT) Wagon 50 Ft pesanan UGL Rail Services Pty Ltd ke KiwiRail - New Zealand dari total pesanan sebanyak 450. Proyek gerbong ini akan diselesaikan hingga November 2024," jelas Eko.
Direktur Operasi PT INKA I Gede Agus Prayatna mengatakan Selandia Baru merupakan salah satu pangsa pasar INKA Group di luar negeri. Sebelumnya, sebanyak 262 unit gerbong barang juga telah dikirim ke negara tersebut Agustus 2023.
"Kerjasama berkelanjutan ini membuktikan bahwa INKA Grup mampu bersaing di kancah internasional dalam bidang perkeretaapian," papar Agus.
Sementara itu, Direktur Utama PT IMS Ketut Astika menyatakan bahwa dengan ekspor kedua ke Selandia Baru, maka pemerintah di sana hanya memesan gerbong barang tanpa bogie dan coupler. Adapun pemasangannya akan dilakukan di negara tujuan.
"Pemerintah di sana juga membutuhkan adanya lokal konten, yang nanti untuk memudahkan dalam perawatan," tandas Ketut.
Didapat media ini melalu detikjatim yakni menyebutkan puluhan gerbong barang tipe container flat top (CFT) wagon diekspor ke Selandia Baru oleh INKA Group bersama anak perusahaannya, PT INKA Multi Solusi. Ini adalah pengiriman kedua pesanan UGL Rail Services Pty Ltd untuk KiwiRail, Selandia Baru.
Pelepasan ekspor 96 gerbong barang datar ini dilakukan di Terminal Jamrud Nilam Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Puluhan CFT Wagon itu dikirim dengan kapal kargo ke Selandia Baru hari ini.
Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Agung Dwi Cahyono berharap kerja sama dengan UGL Rail Services yang terus berlanjut ini bisa membuka pintu kerja sama lainnya.
"Saya turut bangga dan mengapresiasi kinerja segenap insan INKA Group yang terlibat dalam kerja sama ini. Semoga dengan kerja sama yang berkelanjutan ini, INKA Group dapat meningkatkan lagi angka ekspor, mungkin dengan negara-negara lain juga," ujarnya, Senin (10/6/2024).
"Ini tentunya juga menjadi salah satu bukti nyata kontribusi INKA Group terhadap perekonomian dan hubungan bilateral Indonesia dengan pihak asing," kata Agung.
Sementara itu perwakilan dari pihak UGL Rail Services, Stan Schafer mengungkapkan bahwa kerja sama antara INKA Group dengan UGL Rail Services ini telah berkelanjutan.
Bukan pertama kali ini pihaknya membeli CFT dari INKA Group. Dia berharap ke depan UGL Rail Services bisa terus menjadi mitra yang baik dengan INKA Group, khususnya untuk pemenuhan sarana perkeretaapian.
"Ini merupakan kali kedua kami kerja sama dengan PT INKA (Persero) dan PT INKA Multi Solusi untuk pemenuhan kebutuhan gerbong datar (CFT) dari UGL Rails Services. Kami sangat puas dengan kinerja dan kemitraan yang terjalin selama ini. Semoga ke depan kami bisa terus membangun hubungan kerja sama yang baik dengan PT INKA (Persero) dan PT INKA Multi Solusi," ujar Schafer.
Sebanyak 96 CFT Wagon yang diekspor ke Selandia Baru, ini merupakan pengiriman gelombang kedua. Sebelumnya pada 31 Januari 2024 lalu INKA Group telah mengirimkan 72 unit CFT Wagon 50 Ft.
Proses pengiriman 96 CFT Wagon ke Selandia Baru itu akan memakan waktu kurang lebih 20 hari. Puluhan gerbong datar yang diekspor dari Indonesia itu nanti akan diserahkan oleh UGL Rail Services Pty Ltd ke KiwiRail sebagai end user.
Pengiriman 96 unit CFT Wagon ke New Zealand oleh INKA Group ini juga diiringi rangkaian acara pelepasan resmi sebagai wujud apresiasi kinerja INKA Group dalam pemenuhan kebutuhan moda transportasi baik di Indonesia maupun luar negeri.
Acara pelepasan itu dihadiri Eko Purwanto, Direktur Utama PT INKA (Persero), Puguh Dwi Tjahjono selaku Direktur Utama PT INKA Multi Solusi, Agung Dwi Cahyono selaku Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Stan Schafer selaku Project Manager UGL Rail Services, serta Michael Wellwood selaku Logistic Manager UGL Rail Services.@_Network
Lucky Block Login is a great find for anyone looking to spend their free time wisely and make some extra money. This Australian online casino offers a fun and rewarding experience. If you're bored and need cash, I highly recommend it. I had a great time playing and even managed to win some money. It’s a perfect way to relax, enjoy, and potentially improve your financial situation.