"PVBMG: Diawali Terjadinya Lahar Pada Pukul 13:30 WIB"
Koordinatberita.com| LUMAJANG- Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi. Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh.
Gunung api itu terlihat mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Hal itu membuat warga di sekitar gunung berusaha menyelamatkan diri. Akibat erupsi gunung mengeluarkan hujan abu.
Mengutip laporan dari laman resmi PVMBG https://magma.esdm.go.id dalam waktu 24 jam terakhir Gunung Semeru mengalami 54 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85-130 detik.
Dalam waktu yang hampir bersamaan terpantau 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-800 meter, yang berada di bawah kawah kurang lebih 500 meter.
Sementar, Giri penduduk di Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo Lumajang, melihat guguran lava pijar mulai jum'at (3/12/2021) sore sejak pukul 18.00 WIB dengan jarak luncur 1 kilometer lebih dibarengi beberapa kali suara gemuruh.
"Ya sebenarnya takut mas, takut kayak tahun lalu. Semeru dari tadi malam terlihat jelas bisa dilihat dengan kasat mata dan beberapa kali terdengar suara gemuruh," ungkap Giri
Koordinator Kelompok Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kristianto membenarkan bahwa Gunung Semeru mengalami erupsi dan saat ini masih berlangsung.
"Betul info dari pos demikian dan saat ini masih berlangsung," ujar Kristianto dalam pesan tertulis, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan data yang diterima oleh PVBMG, erupsi diawali dengan munculnya lahar pada pukul 13.30 WIB.@_Bidin
Komentar