top of page
Gambar penulisredaksikoordinaberita

Gubernur Sumsel Dengarkan Arahan Presiden RI

Diperbarui: 17 Agu 2020


Gubernur Sumsel Dengarkan Arahan Presiden RI


Koordinatberita.com| PALEMBANG~ Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru beserta Wakil Gubernur Sumatra Selatan Marwadi Yahya hari ini mengikuti sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD tahun 2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta secara virtual dari Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (14/8/2020).

Adapun agenda pada acara tersebut di antaranya mendengarkan pengantar Sidang Tahunan dari Ketua MPR, dilanjutkan dengan Sidang Bersama DPR dan DPD serta pidato kenegaraan Presiden RI Jokowi.


Presiden RI menghadiri acara tersebut dengan menggunakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Agenda sidang dilaksanakan dalam dua sesi. Pertama, dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB. Selain itu Presiden Jokowi hanya akan menyampaikan Pidato Kenegaraan sebanyak dua kali, satu pada sesi pertama dan satunya pada sesi kedua.


Pidato kenegaraan yang disampaikan Jokowi di antaranya membahas tentang fenomena bulan Agustus yang berbeda dari tahun sebelumnya karena tidak adanya perlombaan - perlombaan dikarenakan dampak Covid-19, membahas peran media dalam mencerdaskan bangsa dan membahas kemunduran negara - negara maju terpapar Covid-19.


"Saat krisis seperti ini harusnya kita bisa menjadikan ini peluang untuk menyusul negara - negara tersebut layaknya komputer negara sedang berada di fase rebooting, di mana semua negara bisa mengatur ulang negara mereka masing - masing dan Indonesia harus mengatur ulang sistem yang ada agar bisa membuat Indonesia bangkit di segala sektor di tengah krisis yang kita hadapai," ucap Presiden Jokowi.


Menyambung pidatonya, Jokowi menyampaikan kepada seluruh bidang pemerintahan untuk segera melakukan reformasi fundamental dalam bekerja. "Kita harus melakukan reformasi fundamental dalam bekerja, Kita harus melakukan tindakan cepat di tengah pandemi, untuk itu semua pemerintah harus cepat mengubah sistem kerja menyesuaikan dengan keadaan yang sedang krisis seperti sekarang ini dan regulasi yang tumpang tindih harus kita sudahi demi terciptanya ekonomi yang baik dan maju," tambah dia.


Terkait dengan arahan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa agenda tahun 2020 harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan di tengah krisisnya keadaan. Gubernur Sumsel mengatakan, keadaan krisis yang sedang dihadapi jangan membuat kita pasrah melainkan memberikan semangat untuk melakukan lompatan yang lebih tinggi.


"Untuk itu kita akan tetap menjalankan apa yang menjadi agenda Pemerintah, seperti apa yang baru dilakukan beberapa hari sebelumnya dengan meresmikan Gedung Kriya Sriwijaya sebagai pusat edukasi, pengembangan dan pemasaran bagi seluruh masyarakat Sumsel yang bergerak di bidang kerajinan tangan," tutup HD.

Turut hadir Sekda Prov. Sumsel, H. Nasrun Umar, Para Asisten, Para Staff Ahli, Para Kepala OPD Prov. Sumsel.@_PRI

16 tampilan

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page