Koordinatberita.com| SURABAYA~ Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan dukungan penuh kepada tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19. Hari ini (22/4) Korps Pengayoman Jatim menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur menyalurkan bantuan alat kesehatan. Salah satunya adalah Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga kesehatan.
Penyaluran bantuan alat kesehatan itu dilakukan langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Dia menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua IDI Jatim Dr. dr. Sutrisno.,SpOG.K. Pada kegiatan yang digelar di Sekretariat IDI Jatim itu, Krismono menyerahkan berbagai alkes seperti APD, Hand Sanitizer, Sabun Cair, Masker dan Disinfektan. Kegiatan tersebut, lanjut Krismono, merupakan rangkaian dari kegiatan bakti sosial ‘Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan COVID-19.’ “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi harapan terbesar kita melewati masa pandemi COVID-19 ini,” tutur Krismono.
Krismono menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dilakukan jajarannya di seluruh Jatim. Tentunya dengan kemampuan masing-masing. Data sementara, ada 195 set APD, 4.288 boks masker, 798 liter sabun cair, 217 liter disinfektan dan 210 liter hand sanitizer yang disumbangkan. pihaknya memilih memberikan bantuan kepada IDI Jatim karena dianggap sebagai salah satu lembaga yang paling tahu kebutuhan tenaga kesehatan melalui Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 yang dibentuk.
Kakanwil sadar bahwa bantuan yang disalurkan tidak seberapa. Namun, dia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga kesehatan yang ada. Mengingat, ada sebagian bantuan yang disalurkan untuk tenaga kesehatan merupakan produk dari warga binaan pemasyarakatan (WBP). Seperti sabun dan hand sanitizer buatan WBP Lapas Malang dan Masker buatan Lapas Porong.
“Bantuan yang kami berikan tidak hanya sampai di sini, nantinya kami akan terus menggalang bantuan untuk meringankan beban tenaga kesehatan,” janjinya.
Sementara itu, Sutrisno mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan pihak Kanwil Kemenkumham Jatim. Langkah ini, lanjut Sutrisno, merupakan suatu penghormatan untuk pihaknya. Mengingat kondisi Jawa Timur yang saat ini cukup memprihatinkan. Dimana jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 terus bertambah. "Jika tidak hati-hati kasusnya bisa meledak karena Jatim termasuk provinsi yang padat dengan sekitar 42 juta penduduk," urainya.
Untuk itu, Sutrisno menegaskan tidak akan menyianyiakan kepercayaan dari masyarakat salah satunya melalui Kanwil Kemenkumham Jatim ini. Pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin. Yaitu dengan langsung menyalurkan APD ini ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan.
"Saya mengundang seluruh masyarakat untuk mengikuti jejak dari Kemenkumham Jatim untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama," ajaknya.@_Oirul
Comments