Koordinatberita.com| JAKARTA~ Kementrian Agama ( Kemenag) akhirnya menetapkan jadwal Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1442 H, pada Selasa 11 Mei 2021. Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menetapkan lebaran Idul Fitri 1442 H jatuh pada 13 Mei.
Dengan demikian, 1 Syawal 1442 versi Pemerintah bisa saja terjadi lebih cepat sehari atau berbarengan dengan yang sudah ditetapkan Muhammadiyah.
Diketahui, Kemenag menetapkan 1 Syawal 1442 H menggunakan metode Rukyatul Hilal. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1442 H bakal digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Sidang isbat akan digelar pada Selasa 11 Mei 2021 di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
"Saat ini banyak negara lain yang sedang mengalami gelombang lonjakan Covid-19, oleh karena itu kita harus ketat menerapkan protokol kesehatan," ujar Kamaruddin melalui keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).
Sidang Isbat bakal digelar secara luring dan daring.
Pelaksanaan secara luring, kata Kamaruddin, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tamu undangan juga dibatasi dan disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang tersedia.
Sejumlah ormas Islam dan duta besar negara sahabat akan diundang secara langsung dalam proses sidang di Kantor Kementerian Agama, seperti penentuan awal Ramadan yang lalu.
“Terakhir saya katakan terkait Covid-19, dalam pelaksanaan proses sidang nanti harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai menimbulkan kerumunan," kata Kamaruddin.
Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat yang digelar daring dan luring.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB. Sehingga warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Tarawih terakhir pada Ramadhan 1442 H, pada Rabu, 12 Mei 2021.
Sementara pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi hari, warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Idul Fitri. Selain telah menetapkan kapan Lebaran 2021, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1442 H yang di dalamnya dirayakan momen Idul Adha atau hari berkurban.
Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 pukul 08.19.35 WIB.
Artinya, 1 Zulhijah 1442 H menurut PP Muhammadiyah jatuh pada Minggu Pon, 11 Juli 2021.
Sementara hari Arafah jatuh pada Senin, 19 Juli 2021 dan Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Berikut penetapan hasil hisab Syawal hingga Zulhijah 1442 H dari PP Muhammadiyah
- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021
- 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Minggu Pon, 11 Juli 2021
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juli 2021
- Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021
Keputusan lengkap terkait penentuan awal Ramadhan 1442 oleh PP Muhamadiyah dapat Anda di sini.
Jadwal Lebaran 2021 Menurut Pemerintah
Dalam penentuan awal 1 Syawal 2021 H oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama ( Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat ( penetapan).
Sidang isbat dilakukan sehari atau mendekati akhir puasa Ramadhan. Belum diketahui secara persis, kapan Kemenag akan menggelar Sidang Isbat lebaran 2021/1 Syawal 2021 H.
Merujuk pada sidang isbat 1 Ramadhan 1442 H minggu lalu, sidang dilakukan secara daring dan luring di kantor Kemenag dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Biasanya, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaHan Rukyatul Hilal.
Sidang Isbat juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.
Sidang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.
Sidang isbat juga disiarkan oleh stasiun TV serta media sosial Kemenag. Pun dengan hasil sidang isbat yang disampaikan Menteri Agama serta disiarkan di televisi dan media sosial Kemenag.
Masih merujuk pada sidang isbat Ramadhan kemarin, sidang dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib dan digelar secara tertutup. Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.@_**
Comments