Koordinatberita.com| PALEMBANG~ Jumlah pasien positif di Sumsel pada hari Senin (1/6/2020) mencapai hampir menyentuh angka 1.000 orang. Peningkatan jumlah pasien terpapar Covid-19 ini terbaru ini, disumbangkan dari warga Kota Palembang Sumsel sebanyak 13 orang. Ternyata, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang sudah memprediksi puncak kasus Corona Covid-19 di Palembang Sumsel.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, dari hasil rapat dengan IDI dan Dinkes Palembang, puncak penularan Corona Covid-19 di Palembang diprediksi akan terjadi pada awal bulan Juni 2020 mendatang.
“Kecenderungan untuk puncak kasus Covid-19 di Palembang terjadi pada tanggal 8 Juni 2020 mendatang,” ucapnya, di rumah dinas (rumdin) Wako Palembang di Jalan Tasik Palembang.
IDI Palembang juga mengungkapkan keprihatinannya, karena terus bertambahnya jumlah pasien Corona Covid-19 terutama dari Kota Palembang Sumsel.
Bahkan IDI Palembang juga menyarankan agar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir pada tanggal 2 Juni 2020, harus tetap dilanjutkan.
“Tapi kita lihat bagaimana upaya kita, untuk betul-betul mengedukasi masyarakat secara cepat. Bersama anggota kepolisian dan TNI, kita siaga mengedukasi protokol kesehatan ke warga,” ucapnya.
Ditambahkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Palembang Fauzia, prediksi puncak kasus Corona Covid-19 di Palembang, berdasarkan penelitian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Sumsel.
Beberapa faktor pendukung penelitian yang dipakai yaitu parametery populasi penduduk, contact rate, transmissibility, duration of infectiousness dan R0.
“Ya, tanggal 8 Juni 2020 itu prediksi puncak kasus. Itu hasil evaluasi dari awal bulan April 2020. Setelah itu, akan disesuaikan dengan intervensi apa yang akan dilakukan,” katanya di Palembang.
Sementara itu, Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Sumsel mengumumkan jumlah pasien terpapar Covid-19 dari berbagai daerah di Sumsel.@_Pri
Comments