top of page
Gambar penulisredaksikoordinatberita

Coreng Wajah Baju Coklat, Oknum Polsek Sawahan Surabaya Diduga Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun


Dia diduga menjadi korban pencabulan ayah tirinya yang notabene oknum Polsek Sawahan, Surabaya, berinisial K, 53. Selama  empat tahun sejak 2020 silam, Mawar kerap dicabuli K.
Dia diduga menjadi korban pencabulan ayah tirinya yang notabene oknum Polsek Sawahan, Surabaya, berinisial K, 53. Selama  empat tahun sejak 2020 silam, Melati kerap dicabuli K.

KOORDINATBERITA.COM | Surabaya - Sebut saja Melati, nama samaran 15 tahun. Dia diduga menjadi korban pencabulan ayah tirinya yang notabene oknum Polsek Sawahan, Surabaya, berinisial K, 53. Selama  empat tahun sejak 2020 silam, Melati kerap dicabuli K.


Keterangan ini disampaikan nenek korban berinisial N, yang tak mau disebutkan namanya, Minggu (21/4). 


"Kalau pengakuan cucu saya, mulai pencabulan dilakukan pelaku itu sejak tahun 2020. Cucu saya saat itu masih kelas 5 SD, dan kejadian itu berlangsung sampai kelas 9 SMP," kata N.


Diakui N, kejadian tersebut mengubah perilaku Mawar sehari-harinya.


Menurut N, kamar tidur dan kamar mandi menjadi momok bagi Melati. Sebab di situlah Melati dipaksa K untuk menghabiskan malam berdua. Tidur, kemudian bangun dan harus terlihat normal seperti anak seumurannya.


“Jangan bilang-bilang lho. Nanti tak belikan apa-apa sama papa,” kata N menirukan cerita melati saat dirayu K.


N kini telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Laporan  juga telah diterima oleh pihak Polres Pelabuhan dengan nomor LP : STPL/B/215/IV/2024/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jatim.


N tidak menampik sempat mendapat intervensi dari K. Dia diminta agar mencabut laporan polisi tersebut. Namun N menolak. Ia mengaku dirinya tak terima lantaran cucu kesayangannya  menjadi korban pencabulan K selama bertahun-tahun. 


"Cucu saya sekarang trauma, enggak mau bicara bahkan sampai gak mau makan," katanya. 


Bahkan pengakuan N, Melati menjadi tidak betah di rumah. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk nongkrong di luar bersama teman-temannya. Tidak hanya itu,   cucunya itu juga mulai berani menenggak minuman beralkohol.


Sementara Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes pada awak media, membenarkan adanya kasus tersebut. Kata dia, saat ini pelaku K tengah menjalani pemeriksaan kode etik di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 


"Iya betul, masih didalami kasus tersebut (kasus pencabulan), silakan tanyakan ke Polres (Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)," katanya dikutip.@_Oirul

3 tampilan

Commentaires

Noté 0 étoile sur 5.
Pas encore de note

Ajouter une note
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page