Koordinatberita.com| SURABAYA- Menghadapi PPKM yang diperpanjang sampai akhir Juli ini, Perum BULOG Cabang Surabaya launching salurkan Bantuan Beras PPKM 2021 kepada warga Kecamatan Tenggilis Mejoyo sebanyak 600 Keluaga Penerima Manfaat (KPM) dan termasuk Keluarga Program Harapan (KPH). Kamis, 22/7/2021.
Nur Juliansyah Rahman selaku Pimpinana Cabang Perum Bulog Surabaya menyampaikan dalam penyaluran bantuan beras PPKM Covid-19 yang ada di Kecamata Tenggilis Mejoyo, Surabaya merupakan baru pertama dilakukan oleh Bulog Cabang Surabaya Utara. Selain itu, penyerahan secara simbolis kepada 10 penerima beras KPM secara simbolis.
"Beras ini nantinya di bagikan langsung kepada yang berhak menerimanya," kata Nur Juliansyah Bulog Cabang Surabaya.
Nur Juliansyah selaku penanggungjawab penyaluran beras PPKM di tiga daerah diantaranya Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.
" Sekitar 4000 ton lebih beras PPKM Covid-19 ada dalam tanggugjawab saya. Pendistribusian beras yang paling tinggi di terima dari tiga daerah tersebut adalah Surabaya sekitarnya menerima 2000 ton lebih beras dan sisanya Sidoarjo, Gresik," tuturnya.
Kurang lebih 4000 ton beras, menurut Nur Juliansyah. Secepatnya akan di distribusikan.
"Secepat mungkin akan bara ini akan kami salurkan kepada penerima hak yakni kepada KPM, KPH atau masyarakat yang terdampak Covid-19," ujar Nur.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran untuk mempercepat penyaluran semua bantuan di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk Bantuan Beras PPKM.
Sementara Budi W aseso kemudian juga menegaskan BULOG telah menetapkan ‘quality control management’ yang bertugas memastikan kualitas beras BULOG sesuai standar kualitas terbaik. BULOG juga berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan dengan membentuk Tim monitoring dan Evaluasi (Monev) BULOG.
“Selain membentuk Tim Monev, jajaran direksi dan tim juga terjun langsung melakukan pengecekan tahap akhir pada Sabtu kemarin guna memastikan penyaluran tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan Bapak Presiden”, kata Budi W aseso.
Perum BULOG sudah menyiapkan beras sebanyak 200.000 ton untuk tambahan Bantuan Beras PPKM ini sesuai hasil Rapat Internal bersama Presiden dan sejumlah Menteri terkait pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras BULOG ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, kata Budi Waseso.
Mantan Kepala BNN itu menyampaikan bahwa Bantuan Beras PPKM 2021 ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3 Juli dan diperpanjang sampai dengan akhir Juli ini. Selain tambahan Bantuan Beras, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Uang Tunai, Bantuan Potongan Tarif Listrik, Bantuan Kartu Sembako, Bantuan PKH dan Bantuan UMKM.
“Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak di setiap daerah akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi diantara seluruh pihak. Untuk itu saya
berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat”, katanya.
Khozin, Kepala Wilayah Perum BULOG Jawa Timur mengatakan untuk wilayah Jawa Timur kami juga sudah memulai penyaluran bantuan Beras PPKM mulai hari ini kepada 3.198.864 KPM.
“Sesuai dengan instruksi dari Pak Dirut dalam melakukan pendistribusiannya kami telah membentuk Tim monitoring dan Evaluasi (Monev) BULOG untuk memastikan kualitas beras BULOG sesuai standar kualitas terbaik”, Pungkas Khozin.@_Oirul
Comments