KOORDINATBERITA.COM | Surabaya - Menyusuri berdirinya Gereja di Surabaya yang pertama kali yaitu Greja Kristen Protestan dengan nama Gereja Noorde Kerk ( Gereja dikawasan utara ) Gereja tersebut menempati gedung Internatio di jalan Rajawali Surabaya yang sekarang disebut kota lamanya Surabaya yang berdiri tahun 1759. Gedung Internatio nama panjangnya Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging " Rotterdam ".
Gedung Internatio ini dulu juga dipakai sebagai perkumpulan perdagangan Belanda dan sekarang menjadi gedung merah putih, didalam gedung Internatio juga sebagai saksi sejarah pertempuran tentara sekutu dengan pejuang arek arek Surabaya dengan gugurnya gubernur jendral Aubertin Walter Sothern Mallaby ( jendral Mallaby ) tutur Hendra ketua HUT GKJW Gubeng Surabaya.
Gedung Greja dan jemaat yang pertama dibaptis, dalam menyambut Hari ulang tahun ke 100 tahun berdirinya gedung gereja tahun 1924 jemaat Kristen Jawa Surabaya sekarang dengan nama Greja Kristen Jawi Wetan, dengan pertanda adanya baptisan pertama di tahun 1847 jemaat Kristen Jawa Surabaya berumur 177 tahun. Dengan adanya HUT GKJW ini menggelar acara ibadah,reuni Akbar regenerasi pada hari Minggu 03-11-2024 dan hari Sabtu sore, 16-11-2024 menggelar blusukan melihat gedung sejarah yang dulu dipakai untuk Greja di Surabaya tepatnya di gedung Internatio.
Peserta dari anak sekolah, pendeta dari Sidotopo, pendamping dari orang tua,panitia, ketua blok 3, dan sumber sejarah dari Mojowarno jombang. Melakukan blusukan dengan naik bus sekolah untuk memperkenalkan dan menunjukan gedung international sebagai tempat Greja pertama disurabaya dan rumah di jalan Polak Wonorejo sebagai tempat ibadah orang Jawa dan pindah di Gubeng disinilah kita menceritakan ke anak anak generasi sekarang supaya tahu sejarah mula mula asal GKJW ungkap kak Nita koordinator blusukan.
Acara terakhir perayaan HUT GKJW pada tanggal 29/11/2024 dibalai pertemuan GKJW Jemaat Surabaya.semoga acara HUT ini membawah kebaikan dan kebahagian buat kita yang melakukan, semoga acara HUT ini diprogramkan setiap tahun untuk sejarah di Greja Gubeng Surabaya dan tidak menceritakan gereja lainnya ungkap Hendra.@_Tim
留言