KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Budi Hanoto Kepala KPwDN BI Prov. Jatim, Kami menyampaikan rasa empati yang mendalam atas kejadian yang menimpa rekan-rekan jurnalis, peserta Bincang Bareng Media di Banyuwangi. Kami mendoakan segenap rekan jurnalis agar segera pulih dan sehat kembali seperti sediakala.
Terkait dengan kejadian tersebut, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pada tanggal 9-12 Desember 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) menyelenggarakan kegiatan Bincang Bareng Media Sinergi Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jawa Timur khususnya Banyuwangi dengan mengajak 89 jurnalis se-Jawa Timur untuk meliput destinasi pariwisata Banyuwangi.
2. Setelah seluruh kegiatan berakhir, pada tanggal 12 Desember 2022, secara bergantian sejumlah 35 jurnalis mengalami gejala sakit perut, mual dan diare.
3. Menindaklanjuti hal tersebut , KPw BI Jatim telah memberikan respon cepat sebagai berikut :
- Membawa para peserta yg bergejala ke IGD RSUD Blambangan dan RS Yasmin.
- KPw BI Provinsi Jawa Timur juga melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan Pemda Banyuwangi dan pihak TNI Polri untuk menangani kejadian ini. Dalam hal ini, seluruh jurnalis bergejala telah mendapatkan penanganan kesehatan terbaik dari tim medis dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Banyuwangi.
4. Hingga saat ini, seluruh pasien telah diijinkan pulang dari RS dan seluruh peserta memilih untuk tetap kembali ke Surabaya.
5. Adapun penyebab kejadian tersebut hingga saat ini masih dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan dan POLRI dan kami sangat menghormati proses investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang tersebut.
6. Sebagai tindak lanjut, kami akan terus memonitor kondisi kesehatan seluruh jurnalis peserta Bincang Bareng Media yang saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke rumah masing-masing. Kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut perihal penyelenggaraan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.@_Oirul
Comments