Koordinatberita.com| SURABAYA- Akibat adanya muncul Varian baru Covid-19 tahun ini dengan peningkatan sangat tinggi di kota Surabaya, Hari ini Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jalan Raya Arjuna 16-18, Ke Tiga kalinya kembali mengadakan Swab massal mulai dari jajaran Hakim dan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga satpam maupun petugas kebersihan.
Kegiatan Swab di PN ini diselenggarakan, Sebagaimana sesuai arahan dari ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) YML Prof Dr. H. M. Syarifuddin, SH. MH, kepada jajaran Peradilan di seluruh Indonesia, Agar berhati hati dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat, Dengan dihindarinya kerumunan yang berpotensi menjadi bertambah penyebaran virus covid 19.
Dengan menindaklanjuti arahan Pimpinan MA RI tersebut, Maka Ketua Pengadilan Negeri (Ka PN) Surabaya DR.Joni SH.MH, melalui Humas Pengadilan Martin Ginting,SH,M.Hum selanjutnya menjadwalkan pelajsanaan SWAB dilingkungan Pengadilan Negeri Surabaya, Hari ini kamis, 1 Juli 2021, Demi untuk pencegahan hingga sejauh mana dampak Varian Baru virus covid 19 tersebut.
"Tentang kebijakan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Bapak DR.Joni,SH.MH. dlm menyikapi kondisi adanya peningkatan dampak Covid 19 Varian Baru beberapa minggu terakhir ini, dan adanya kebijakan pemerintah memberlakukan PSPB di beberapa wilayah ...Berdasarkan situasi terkini adanya varian baru covid 19 di masyarakat secara luas di tanah air dan korban yg terpapar dgn status OTG maupun yg meninggal menunjukkan adanya peningkatan yg signifikan dan tingkat hunian pasien covid di Rumah sakit Umum/sawasta telah mengalami Over kapasitas," kata humas yang juga Hakim senior Martin Ginting melalui rilisnya kepada awak media Rabu, (30/6/2021).
Hakim Ginting kembali menjelaskan, Tingginya kunjungan masyarakat dari berbagai lapisan baik dari dalam kota maupun luar kota, untuk keperluan mengikuti persidangan serta urusan lainnya, Hingga terdapat beberapa ASN PN Sby yang Positif Covid 19, maka Sejak Senin 28 Juni 2021 yang lalu Ketua PN Surabaya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar berupaya meminimalisir timbulnya Penumpukan dan kerumunan orang, Sebagaimana dalam pelayanan persidangan serta pelaksanaan Apel di setiap hari Senin pagi dan Jumat sore juga telah ditiadakan untuk sementara waktu.
Sesuai himbauan Pimpinan MA RI juga meminta kepada para pimpinan satuan kerja diseluruh tanah air, agar mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya BB meminimalisir timbulnya korban yang terpapar virus di lingkungan kerja, baik terhadap ASN Peradilan maupun pencari keadilan (memutus mata rantai penyebaran virus) serta para pengguna jasa Peradilan yang hadir di Pengadilan dengan menerapkan WFO & WFH.
"Kepada seluruh pencari keadilan di minta utk menghindari timbulnya kerumunan orang di area PN termasuk di ruang sidang. Majelis hakim di himbau melarang adanya penumpukan orang yg mengantri persidangan di ruang sidang, serta di batasi orang yg berkunjung ke PN sby selaku pengunjung non sidang. Di himbau agar majelis hakim semaksimal mungkin menggunakan aplikasi E- LITIGASI dlm proses penanganan perkara perdata dan memaksimalkan persidangan pkr pidana secara VIDEO TELE CONPRENCE dan juga di minta kpd seluruh jajaran PN dlm melayani masyarakat ,agar mempercepat proses pelayanan di berbagai bidang, agar pengguna jasa pengadilan segera dpt meninggalkan area PN sby sehingga dpt dihindari penumpukan orang di arean PN SBY, agar penyebaran virus covid dpt di tekan seminimal mungkin," tandasnya menyampaikan dengan tegas instruksi dari Ketua PN.
Dijelaskan lebih lanjut, Ada 7 kebijakan Ketua PN Surabaya untuk menyikapi adanya peningkatan dampak virus covid 19 secara Nasional, Khususnya Kota Surabaya. diteruskan kepada awak media khususnya di surabaya oleh Humas Martin Ginting, Sejak tanggal 30 JUNI 2021 pukul 16.40 wibb.
"Salam sehat dan mari kita secara pribadi per pribadi berkontribusi menekan angka penyebaran virus corona di lingkungan masing masing," pesan ketua PN Dr Joni melalui humas.@_Arif
Comentarios