“PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Tidak Terlibat”
Kondisi badan Jl. Raya Alasmalang mengalami rusak parah, bahkan membahayakan bagi penguna motor yang melewati jalan tersebut.(Foto:Dok//Koordinatberita.com)
Koordinatberita.com,(Surabaya)- Pembangunan pipa proyek Spam (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan, panjangnya sekitar 90 kilometer dari umbulan ke Sidoarjo, Surabaya dan Gresik. Hingga akhirnya mengakibatkan badan Jl. Raya Alasmalang mengalami rusak parah, bahkan membahayakan bagi penguna motor yang melewati jalan tersebut.
Meski sudah menelan korban yang tergelincir dari jalan yang rusak itu, tetap saja dibiarkan rusak dan tanpa ada tanggug jawab dari pihak terkait. Bahkan sangat membahayakan bagi pengendara motor, bila turun hujan.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu warga Desa Pakal, Kecamatan Pakal yang juga sering melintasi jalan rusak. “ benar, jalan ini kalau hujan membahayakan, sebab licin. Selain itu juga perna ada yang jatuh dari motornya,” kata Totok warga Pakal yang tidak jahu dari desa Alas Malang.
Jelasnya Totok,”kondisi jalan rusak tersebut sudah lama bahkan suda sebulanan dibiarkan seperti itu”.
Namun ironinya, Pihak PDAM Surya Sembada Surabaya, sepeti kura-kura dalam prahu ( pura-pura tidak tahu tetapi tahu,red) atau tidak mau tahu terhadap proyek tersebut.
“Itu pekerjaan dari pusat pak. PDAM Surabaya tidak terlibat dalam pekerjaan tersebt,” kata, Ari Humas PDAM Surabaya.
Giliran proyek yang menelan banyak korban tergelincir akibat dari bekas tanah galian untuk menanam pipa yang diperuntukan sebagai Sistem Penyediaan Air Minum (Spam), sepertinya pihak terkait hanya bisa diam dan tidak ada tindakan.
Ari, Humas Perusahaan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memberikan alasan. “Untuk detail teknis pelaksanaan pekerjaan memang PDAM, dan tidak pernah terlibat,” tulisnya di WA pribadi Kepada Koordinatberita.com. Sabtu malam, 26/1.
Sementara dalam pantauhan Koordinatberita.com, di lokasi jalan yang mengalami rusak akibat proyek galian yang diperuntukan memendam Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) yang ada di Jl. Alas Malang, terbilang sangat parah sebab hampir badan jalan yang ada disitu, tidak lagi seperti jalan aspal, melainkan seperti jalan makadam.@_ Oirul