Ilustrasi: Rendra Tjahjadi (tengah) yang didampingi pengacara HK Kosasih yang juga menjabat Wakil Dewan Kehormatan DPP IPHI.
Koordinatberita.com,(Surabaya)- Pesta pernikahan Jusuf Maruta Cayadi dan Clarissa yang menjadi viral karena super mewah, ditanggapi oleh pihak keluarga. Berita tersebut dianggap berita bohong (hoax). Saat ini pihak keluarga sedang menelusuri orang yang telah menyebarkan kabar bohong itu.
"Jujur saja, pemberitaan yang terlanjur meluas di masyarakat itu sangat mengganggu kami, mengganggu persiapan persiapan yang sudah kami lakukan selama ini," ujar Rendra Tjahjadi, ayah mempelai perempuan Clarissa didampingi Harja Karsana Kosasih dari kerabat terdekat Jusuf Maruta Cayadi dalam keterangannya. Jumat (30/11).
Rendra mengatakan, akibat dari pemberitaan itu banyak pihak yang menanyakan kebenaran berita tersebut, termasuk fasilitas-fasilitas yang diberikan pihak mempelai kepada tamu undangan yang hadir di pesta, sebagaimana yang digembor-gemborkan di media sosial.
Pengacara HK Kosasih menjabat Wakil Dewan Kehormatan DPP IPHI.(Foto;WhatsApp)
Bahkan gara gara berita hoax itu, lanjut Rendra, pihak keluarga sampai bingung untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang masuk, khususnya tentang doorprice mobil mewah dan pemberian souvenir koin emas.
Rendra menegaskan, pemberian souvenir mewah berupa koin emas ditambah adanya undian berhadiah lima mobil jaguar di pernikahan Jusuf Maruta Cayadi dan Clarissa adalah bohong besar. “ Itu kegiatan biasa kita acara keluarga setahun dua kali, lebaran dan natal. Kebetulan ada di Australia kita foto di Australia, di Eropa kita foto di Eropa. Jadi bukan khusus foto untuk prewed tapi stok foto yang ada,” tuturnya, dalam konfrensi persnya yang didampingi pengacara Kosasih.
Sebaliknya dalam perhelatan pesta pernikahan ini, ditegaskan Rendra, pihaknya menggagas donasi atau bantuan untuk korban bencana alam.
"Bertajuk Bhakti Untuk Indonesia, pemberian donasi yang digalang dari tamu-tamu undangan yang datang di pesta perkawinan tersebut, akan diberikan ke korban bencana alam yang terkadi di Palu, Sigi, Donggala, Lombok dan Bali,” terangnya.
Sementara itu, Kosasih juru bicara pihak keluarga Jusuf Maruta Cayadi sangat menyesalkan tersebarnya berita bohong tersebut. Dampak dari berita bohong tersebut, pihak keluarga bekerja keras untuk menjelaskan ke publik dan ke tamu tamu undangan, bahwa pemberian souvenir mewah dan undian doorprice berhadiahkan lima mobil mewah, tidak ada.
"Kami memang memberikan fasilitas kepada tamu tamu undangan tertentu, tapi tidak fasilitas super mewah sebagaimana dikatakan di media sosial. Fasilitas yang kami berikan adalah kamar hotel standart dan tiket pesawat PP. Ini hanya berlaku untuk keluarga dekat dan teman-teman terdekat mempelai berdua," tegas Kosasih.
Saat ini pihak keluarga menghimbau kepada pihak pihak yang sudah menyebarkan kabar pernikahan Jusuf dan Clarissa, untuk menghentikan aktivitas, menyebarkan berita tentang pesta pernikahan Jusuf dan Clarissa secara tidak benar.
Pengacara kondang asal Surabaya ini juga mengatakan, kepada Koordinatberita.com via WhatsApp. Pihak keluarga sedang menelusuri penyebar hoax yang sudah menyebarkan berita pernikahan bohong tersebut, dengan memakai akun bernama Jusuf. “ Souvenir mobil tidak benar, dan untuk iphone diberikan berdasarkan undian hanya beberapa buah saja,” ujar Kosasi melalui WAnya. Jum’at malam,(30/11/2018).
Masih urain Kosasih.”Akan diselidiki, dari mana sumbernya. Kita nggak mau berpolemik, ini acara pernikahan biarkan acara ini lurus, bukan dari pihak kita yang menyebarkan. Banyak akun-akun yang megnatasnamakan Jusuf-Clarissa adalah palsu semua, saya mohon yang bikin itu untuk diturunkan semua,” urainya
Untuk diketahui, berdasarkan kabar yang tersebar dibanyak media sosial dan akhirnya menjadi viral, pernikahan Jusuf Maruta Cayadi dan Clarissa yang akan berlangsung 1 Desember 2018 ini, akan dihelat di Grand Ballroom The Mulia Hotel & Resort, Nusa Dua.@_Oiru