“ Hingga Kakek Berusia 55 Tahun Jatuh Ke Aspal “
Koordinatberita.com (Surabaya)- Ironis, seorang penegak hukum yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada kalayak umum. Namun yang satu ini lain, Suparlan yang dikenal seorang jaksa dan berdinas di Kejari Surabaya yang telah mengetahui jalur tersebut dilarang memotong bahu jalan, tapi masih saja dilanggarnya dengan memotong bahu jalan yang berlawanan arah.
Suparlan yang dikenal sebagai jaksa dan setiap harinya meyidakan orang-orang yang berperkara di PN Surabaya. Karena selesai sidang, seperti biasanya jaksa Suparlan menuju mobilnya yang bernopol L 1156 EV, merk zheevrolet warna putih miliknya, Selasa (07/11/18) sore dini hari tadi.
Pantauan awak media, mobil mewah yang Ia (Suparlan,red), di kemudikan arah Timur untuk memotong lajur jalan. Setelah itu ada seorang pengendara roda dua berbana, Suher warga Simo Surabaya yang geram atas perlakuan jaksa Suparlan,yang dianggap"arogan" karena memotong jalur(jalan).
Pasalnya,Suher yang mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju barat, dan setiba didepan Pengadilan Negeri(PN) Surabaya (pertigaan red)
Tiba-tiba muncul mobil warna putih milik jaksa Suparlan,yang memotong jalur menujuh arah timur.
Sontak membuat Pria (Suher) bercucuk ini menjadi kaget alias terkejut,dengan mobil yang dikemudikan jaksa Suparlan yang muncul secara dakdakan disampingnya
Hingga Kakek berusia 55 tahun ini, jatuh keaspal bersama kendaraan yang ditumpainya.
Hingga perang mulut keduapun tak bisa dihindari.
"Turun kau,saya(Suher) tidak takut, sekalipun anda seorang Jaksa. Jangan mentang-mentang jaksa lalu seenaknya tidak patut aturan.,"umpat Suher dengan nada lantang.
Masih belum puas. Suherpun kembali menyalahkan Suparlan.
"Seharusnya anda kekiri bukan potong jalur. Saya (Suparlan) mohon maaf Pak, mohon maaf. Enak benar, anda minta maaf. Jangan merasa jaksa lalu mau berbuat semaunya," tambah Suher dengan nada kesal.
Karena pertengkaran mulut tak kunjung selesai-selesai dan mengganggu arus jalan.
Lalu keduanya diminta pengguna jalan lain,untuk menyelesaikan di Pom Bensin.
Namun setiba di Pom Bensin,bukannya diselesaikan tapi
lagi-lagi Kakek warga Simo Surabaya ini, rupahnya masih ngotot kepada Suparlan.
"Tadi sudah saya (Suparlan) minta maafkan, Pak..Tapi anda masih tetap marah-marah dan ngotot menyalahkan saya. La anda sendiri saya sudah jatuh dari sepeda motor bukannya turun dari mobil, tapi malah ketawa dan tidak mau turun dari mobilnya,” bilang Suher yang balik menyalahkan ucapan Suparlan
Akhirnya pertengkaran mulut keduanya dapat diredam,dengan dibantu satu penjaga parkir dan dua wartawan yang berpokja di PN-Surabaya, Selasa (07/11/18) sore dini hari tadi.
Perlu diketahui. Peristiwa ini bermula,yang mana jaksa Suparlan baru saja selesai bersidang di PN-Surabaya,dan keluar menumpai mobil zheevrolet warna putih miliknya.@-Oirul