top of page
Gambar penulisR

Puluhan Warga Asem Bagus Protes Jalan Akses Apartemen Gunawangsa


Koordinatberita.com (Surabaya)– Puluhan warga jalan Asem Bagus Surabaya, Rabu siang melakukan unjuk rasa di depan Apartemen Gunawangsa Tidar. Mereka menuntut proyek pembangunan jalan yang menutup sungai, sebagai akses menuju apartemen supaya dihentikan

Pasalnya, warga terhadap pembangunan Peningkatan dan Normalisasi Saluran outlet Kalibutuh yang bersumber dari APBD Kota Surabaya, melalui Dinas PU Bina Marga dan Pematusan di alih fungsi menjadi jalan akses menuju Apartemen Gunawangsa Tidar semakin bergejolak. Rabu(31/10)

Aksi Penolakan warga berdampak terus berlangsung, namun tidak ada respon dari Pemerintah Kota Surabaya maupun dari Pihak Apartemen Gunawangsa PT.Warna Warni Investama.

Pertemuan dan mediasi tersebut di ruangan Balai kota Surabaya Edi ketua kesbanpol menjelaskan,”menjanjikan dalam satu atau dua hari lagi mengundang dan mempertemukan pihak-pihak terkait atau pun instansi terkait” katanya.

Di tambahkan,” Perampasan Sungai dengan dalih pembangunan ‘Peningkatan Normalisasi Saluran Outlet Kalibutuh berubah fungsi menjadi jalan akses menuju Apartemen Gunawangsa Tidar merupakan satu bentuk kejahatan modern yang telah mengabaikan hak – hak warga sekitar.

Apalagi didalam prosesnya terjadi pelanggaran terhadap UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindung dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Setelah di kaji secara mandalam, patut diduga terjadi sebuah persekongkolan‘ yang melibatkan beberapa pihak mulai dari pihak Instansi Kecamatan Bubutan, Kelurahan Tembok Dukuh, dengan Pihak PT. Wama Wami Investama.

Persekongkolan ini telah merugikan warga sekitar yang terdampak oleh adanya pembangunan jalan akses menuju Apartemen Gunawangsa Tidar untuk memperkaya diri dari kelompoknya.katanya

Atas nama pembangunan apapun, jika terjadi praktek manipulasi data, mulai dari dikeluarkannya 1MB, mobilitas warga untuk penandatangan MoU tentang pernyataan tidak keberatan menyerahkan tanah dan serta mendukung terhadap pelebaran jalan yang pada akhirnya digunakan sebagai jalan akses menuju apartemen gunawangsa tidar harus diusut tuntas dan dipertanggungjawabkan secara menyeluruh.

Patut diduga persekongkolan pengusaha dan penguasa pihak Pemerintah kota Surabaya bersama-sama dengan pihak PT.warna warni Investama adalah cacat hukum dan patut di duga terjadi praktek suap menyuap. Indikasi terjadinya praktek suap menyuap pada proyek pembangunan jalan akses menuju apartemen Gunawangsa tidar akan kami laporkan kepada komisi pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera di tindaklanjuti guna penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan dari Pihak mangemen Apartemen Gunawangsa saat diwawancarari dilokasi mengatakan,” tidak ada komen,” ucapnya dan kabur masuk ruagan.@-Oirul


39 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page