KOORDINATBERITA.COM| Jember- Mengingat musim hujan, dihimbau kepada semua warga untuk mewaspadai daerah potensi longsor atau banjir. Kalini peristiwa longsor yang terjadi perbatasan Jember dan Banyubangi yang mengakibatkan jalan mengalami kikisan derasnya hujan.
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kalibaru membuat jalur Gumitir kembali longsor. Tebing setinggi hampir 50 meter itu membuat sebagian badan. jalan ambles di jalur Jember-Banyuwangi itu. Saat ini, ada 2 lokasi longsor di area jalur Gumitir.
Laporan Koordinatberita.com setempat. Amblesnya jalur di Gumitir itu terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (23/10/2022). Jalur jalan yang ambles karena longsor pada KM 40.400 atau atas patung Gandrung, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
"Iya memang ada longsong di wilayah Gumitir, masuk Banyuwangi," ujar Muhammad.
Nurhujani (54) relawan bencana Banyuwangi kepada Koordinatberita.com. Longsor terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi dan lama. Sehingga membuat tebing penahan jalan longsor. Akses jalan pun terkikis tanah yang longsor. Panjang longsor mencapai 50 meter lebih.
Untuk sementara, akses jalan hanya digunakan satu lajur. Polisi dan relawan pun melakukan buka tutup untuk pengendara kendaraan yang melintas. "Panjang ini. Kondisi jalan juga tidak bisa maksimal. Akses buka tutup," tambahnya.
Saat ini, kata Nurhujani, ada 2 titik longsor di jalur perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Jember ini. Sebelumnya, jalur Kumitir ini longsor di KM 36.800 Dusun Gunung Gumitir, Kecamatan Silo, Jember.
"Ada dua lokasi longsor saat ini. Wilayah Banyuwangi dan wilayah Jember," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang melintas untuk berhati-hati. Akses buka tutup di dua jalur tersebut membuat kendaraan akan terhambat.
"Jika memang terburu-buru alangkah bijak bisa melalui jalur Pantura saja," pungkasnya.@_Kharisma
댓글